Sulbar Harus Agresif Tunjukkan Potensi sebagai Daerah Penyangga IKN
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
11 Februari 2022 19:42 WIB
![Sulbar Harus Agresif Tunjukkan Potensi sebagai Daerah Penyangga IKN](https://monitorindonesia.com/2022/02/WhatsApp-Image-2022-02-11-at-18.25.01.jpeg)
Monitorindonesia.com - Sulawesi Barat (Sulbar) memiliki banyak potensi dan keuntungan secara geografis sebagai gerbang menuju IKN baru dari Pulau Sulawesi. Namun pemda perlu ada gebrakan yang lebih agresif ke depan.
"Sulawesi Barat punya keuntungan geografis karena posisinya sangat dekat dan berhadapan dengan IKN baru di Kaltim. Tapi pemda harus dapat meyakinkan bahwa mampu memenuhi kebutuhan komoditas pertanian dan hortikultura sehingga dilirik pasar IKN," ujar Wakil Ketua DPD RI Mahyudin dalam kunjungan kerja di Mamuju, Jumat (11/2/2022}.
Mamuju, lanjut dia, juga punya keistimewaan budaya yang unik serta potensi alamnya yang cocok dijadikan kawasan pariwisata.
Dalam kunjungan kerja Sejak Kamis (10/2), Mahyudin bersama anggota DPD asal Sulawesi Barat, Almalik Pababari, Andri Prayoga Putra Singkarru, Ajbar, dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Turut juga anggota DPD lainnya, Fernando Sinaga (Kaltara), Hasan Basri (Kaltara), dan Habib Said Abdurrahman Al-Baghaits (Kalteng),
Mereka meninjau berbagai proyek fisik yang sedang dikerjakan, yakni pengembangan Bandara Tampa Padang, pembangunan jalan nasional arteri Sulbar, pembangunan Jalan Ruas Sumare/Rangas, dan jembatan. Rombongan didampingi Wagub Sulbar Enny Anggraeni Anwar dan Sekdaprov Muhammad Idris.
Pada Jumat diadakan diskusi di Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat dimoderatori Muhammad Idris membahas berbagai permasalahan maupun peluang yang dimiliki Sulbar.
Peserta diskusi yang terdiri dari Forkoppimda, semua kepala dinas, badan, dan lembaga yang ada di Sulbar memberikan pertanyaan, masukan, dan usulan.
"Saya dan rombongan DPD sangat senang dengan adanya pertemuan ini sehingga tahu mana yang harus kami prioritaskan, dan mana yang kami bisa support dan hubungkan di kementerian hingga presiden. Dan pintu mana yang harus kita gedor sama-sama agar Sulbar dapat memposisikan diri lebih baik di masa depan," tutur Mahyudin.
[*]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nasional
![DPD RI Minta Pemerintah dan TNI-Polri Segera Selesaikan Konflik Papua Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-dpd-ri-filep.webp)
DPD RI Minta Pemerintah dan TNI-Polri Segera Selesaikan Konflik Papua
5 Juli 2024 13:30 WIB
Ekonomi
![Anggota DPD dan DPR RI Dorong BPK Segera Audit BP Tangguh dan SKK Migas Anggota DPD RI asal Papua Barat, Filep Wamafma (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/filep.webp)
Anggota DPD dan DPR RI Dorong BPK Segera Audit BP Tangguh dan SKK Migas
3 Juli 2024 22:50 WIB