Penjualan Kia pada Januari turun 5,7 Persen karena Kekurangan Chip

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 Februari 2022 10:13 WIB
Monitorindonesia.com - Produsen mobil Korea Selatan Kia Corp, mengatakan bahwa penjualan mereka turun 5,7 persen pada bulan Januari dibanding periode yang sama pada tahun lalu karena kekurangan chip global yang terus memengaruhi produksi. Kia menjual 212.819 kendaraan pada Januari, turun dari 225.733 unit tahun lalu, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip Antara dari Yonhap, Minggu 96/2/2022). Penjualan domestik turun 11 persen dalam setahun menjadi 37.038 unit bulan lalu dari 41.481 unit, sementara ekspor turun 4,6 persen menjadi 175.781 unit dari 184.252 unit selama periode yang disebutkan, kata pernyataan itu. Kekurangan chip yang berkelanjutan dan varian virus corona yang menyebar berdampak pada penjualan kendaraannya pada Januari 2022, kata Kia. Perusahaan menambahkan bahwa mereka akan menyesuaikan jadwal produksi untuk meminimalkan dampak kekurangan suku cadang pada produksinya. "Produksi kendaraan Kia mulai meningkat pada September, dan perusahaan akan mengadopsi sistem tiga shift di pabriknya di India dan meluncurkan model baru pada kuartal pertama untuk meningkatkan penjualan," kata pernyataan itu. Untuk seluruh tahun 2021, penjualan naik 6,5 persen menjadi 2,78 juta mobil dari 2,61 juta unit pada 2020. [tar]