Akses Perusahaan Rusia ke dolar AS akan Disetop jika Ukraina Diserang
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
20 Februari 2022 19:09 WIB
![Akses Perusahaan Rusia ke dolar AS akan Disetop jika Ukraina Diserang](https://monitorindonesia.com/2022/02/dolar-as.jpg)
London, Monitorindonesia.com - Amerika Serikat dan Inggris akan berusaha menghentikan akses perusahaan-perusahaan Rusia ke dolar AS dan paun Inggris jika Kremlin memerintahkan invasi ke Ukraina.
Hal itu disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada BBC.
Invasi Rusia ke Ukraina akan menjadi perang terbesar di Eropa sejak 1945, kata Johnson.
Dia mengatakan jika invasi terjadi, sanksi terhadap Rusia akan jauh lebih berat daripada yang selama ini diketahui oleh publik.
Inggris dan AS, kata Johnson, akan menghentikan akses bagi perusahaan-perusahaan Rusia melakukan "transaksi dalam paun dan dolar".
Langkah itu dinilai Johnson akan "menghantam sangat sangat keras" dengan dampak yang ditimbulkannya, menurut laporan BBC.
Sumber: Reuters - Antara
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Ekonomi
![Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Tanggung Jawab Pemerintah dan Otoritas Monoter Rupiah dan Dolar (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kurs-rupiah-terhadap-dolar.webp)
Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Tanggung Jawab Pemerintah dan Otoritas Monoter
23 Juni 2024 23:48 WIB
Metropolitan
![Polisi Tangkap 5 Pengedar Dolar AS Palsu di Gambir, Berawal dari Temuan Segepok Uang di Hotel Kapolsek Metro Gambir Kompol Jamalinus Nababan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024). (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-kapolsek-metro-gambir-kompol-jamalinus-nababan-dolar-as-palsu.webp)
Polisi Tangkap 5 Pengedar Dolar AS Palsu di Gambir, Berawal dari Temuan Segepok Uang di Hotel
3 Juni 2024 18:23 WIB