Akses Perusahaan Rusia ke dolar AS akan Disetop jika Ukraina Diserang

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 Februari 2022 19:09 WIB
London, Monitorindonesia.com - Amerika Serikat dan Inggris akan berusaha menghentikan akses perusahaan-perusahaan Rusia ke dolar AS dan paun Inggris jika Kremlin memerintahkan invasi ke Ukraina. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada BBC. Invasi Rusia ke Ukraina akan menjadi perang terbesar di Eropa sejak 1945, kata Johnson. Dia mengatakan jika invasi terjadi, sanksi terhadap Rusia akan jauh lebih berat daripada yang selama ini diketahui oleh publik. Inggris dan AS, kata Johnson, akan menghentikan akses bagi perusahaan-perusahaan Rusia melakukan "transaksi dalam paun dan dolar". Langkah itu dinilai Johnson akan "menghantam sangat sangat keras" dengan dampak yang ditimbulkannya, menurut laporan BBC.   Sumber: Reuters - Antara