Presiden Resmikan PLTA Poso dan Malea, Sistem Kelistrikan Sulawesi Kian Andal dan Hijau

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Februari 2022 12:58 WIB
Poso, Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso 515 megawatt (MW) dan PLTA Malea 90 MW di Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (25/2/2022). Dua pembangkit ramah lingkungan ini bukti komitmen Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 dalam mempercepat transisi energi hijau dan mendukung pencapaian target net zero emission pada 2060. Presiden Jokowi menyambut beroperasinya dua pembangkit EBT ini sebagai bukti kepada dunia bahwa Indonesia aktif melakukan transisi energi. "Kita ajak semua negara menggeser penggunaan energi fosil ke energi hijau," ujarnya. Presiden mengatakan, potensi EBT Indonesia sangat besar. Seperti hydropower dan geothermal yang mencapai 418 GW. "Selain itu ada solar, angin, sampai arus laut. Semua ada di negara kita hanya bagaimana bisa menggeser dari batu bara ke energi hijau ini bukan pekerjaan yang mudah karena banyak sekali PLTU kita," tambah Presiden. Dengan kapasitas 515 MW, PLTA Poso merupakan pembangkit EBT terbesar di Indonesia Timur yang dibangun dan dioperasikan PT Poso Energy, anak usaha Kalla Group. Sementara PLTA Malea berkapasitas 90 MW di Tana Toraja, Sulawesi Selatan dikembangkan oleh PT Malea Energy, anak usaha PT Bukaka Teknik Utama. Dengan beroperasinya kedua PLTA tersebut, bauran EBT di sistem kelistrikan Sulawesi meningkat menjadi 38,38 persen. Dirut PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan ini kolaborasi PLN dengan produsen listrik swasta. "Dalam mengakselerasi EBT, PLN tak bisa sendiri. Perlu kolaborasi bersama BUMN maupun swasta," ungkap  Darmawan. PLTA yang memanfaatkan arus sungai Poso ini akan dimaksimalkan sebagai pembangkit peaker yang akan dioperasikan selama waktu beban puncak, yaitu pukul 17.00 s.d 22.00 dengan exclusive commited energy 1.669 gigawatt hours per tahun. Ini telah terinterkoneksi dengan saluran transmisi 275 kV ke Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pengoperasian PLTA Poso Peaker penting karena banyaknya smelter di Sulawesi yang butuh pasokan listrik. Sementara PLTA Malea yang memanfaatkan arus Sungai Saddang. [tar]

Topik:

PLN plta poso