Investasi RI Semester I 2022 Paling Besar dari Singapura Disusul China dan Jepang

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 20 Juli 2022 15:04 WIB
Jakarta, MI - Singapura masih menjadi negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia sepanjang semester I 2022 dengan total investasi 6,7 miliar dolar AS. Kemudian China dan Hong Kong menempati posisi kedua dan ketiga dalam daftar negara asal investasi sepanjang semester I 2022 dengan masing-masing total investasi sebesar 3,6 miliar dolar AS dan 2,9 miliar dolar AS. Posisi keempat ditempati Jepang dengan total investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS. Sementara di posisi kelima diisi AS dengan total investasi sebesar 1,4 miliar dolar AS. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan posisi puncak yang selalu diduduki Singapura itu lantaran posisi negara tersebut sebagai hub investasi global. Ia mengaku tidak yakin dana tersebut murni uangnya Singapura. “Ini mungkin sebagian besar uang orang Indonesia. Juga karena Singapura 'kan dijadikan hub," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/7). Diuraikan bahwa realisasi investasi pada Semester I 2022 sebesar Rp584,6 triliun atau mencapai 48,7 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.200 triliun. Capaian tersebut juga tercatat tumbuh 32 persen dibandingkan capaian semester I 2021. "Yang menarik ini AS karena dia konsisten masuk lima besar terus. Ini juga terkait industri mereka di peleburan seperti Freeport, juga Air Products yang sudah mulai jalan di Kalimantan dan Riau," katanya. Data Kementerian Investasi mencatat sepanjang Januari-Juni 2022, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp310,4 triliun (53,1 persen) dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp274,2 triliun (46,9 persen). Capaian tersebut merupakan hasil realisasi investasi sepanjang April-Juni (triwulan II) tahun 2022 mencapai Rp302,2 triliun atau tumbuh 35,5 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp223,0 triliun (yoy).

Topik:

Singapura Investasi Menteri Investasi/Kepala BKPM