19 Ribu Motor dan 2 Ribu Mobil Listrik Bertambah Selama Juli

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Agustus 2022 16:24 WIB
Jakarta, MI - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mencatat pada bulan juli 2022 terjadi perkembangan pesat pertumbuhan motor dan mobil listrik. “Kami mencatat lebih 19 ribu motor listrik dan 2 ribu mobil listrik,” ucap Budi. Budi menyampaikan bahwa Kemenhub berkomitmen memberikan kemudahan-kemudahan dalam aspek manufacturing kendaraan listrik di Indonesia. Seperti membangun infrastruktur penunjang produksi berupa fasilitas uji tipe kendaraan listrik dan bengkel konversi sepeda motor listrik. Selain itu Kemenhub juga mengembangkan bengkel konversi motor listrik dan saat ini telah ada 7 bengkel konversi motor listrik. “Kami akan terus mendorong industri ini lebih besar lagi. Kemarin ada bantuan dari Bank Dunia sejumlah Rp 3,2 triliun. Itu akan kami pergunakan untuk memproduksi 1.000 lebih bus listrik untuk angkutan perkotaan,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8). Saat ini pemerintah memberikan beragam insentif dan subsidi bagi masyarakat mengakses kendaraan listrik. Kepala Staff Kepresidenan (KSP) yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menilai pasar kendaraan listrik makin tumbuh. Jika sebelumnya pengembangan kendaraan listrik saling menunggu dengan kesiapan infrastruktur, saat ini tidak lagi. "Masyarakat tak perlu lagi ragu beralih ke kendaraan listrik," ujar Moeldoko. Ia menjelaskan, dengan beralih ke sepeda motor menghemat Rp3,7 juta subsidi per tahun dan mobil listrik Rp19,2 juta subsidi per tahun. Pemerintah memberikan instrumen yang kuat mempercepat ekosistem kendaraan listrik dengan diterbitkan Perpres 55 Tahun 2019. PLN juga membuka peluang bekerja sama dengan seluruh pengusaha untuk menyediakan charging station dan para pengusaha diberikan insentif pengembangan mobil listrik. Sebelumnya, Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 berlangsung sukses di Jakarta.  Pameran yang diikuti 71 brand yang bergerak dalam industri kendaraan listrik tersebut berhasil meraup penjualan hingga Rp 250 miliar. Dirut PLN Darmawan Prasodjo mengatakan mendukung segala pihak untuk mendorong masifnya kendaraan listrik untuk bisa mencapai target carbon neutral di 2060. PLN berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang bisa dinikmati seluruh elemen masyarakat. Dalam program transisi energi, PLN memastikan cadangan daya yang dimiliki saat ini mampu memenuhi kebutuhan. PLN juga telah membangun 139 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Topik:

KSP kemenhub PLN kendaraan listrik Perklindo