Akankah Jokowi dan Xi Jinping Jadi Jajal KA Cepat? Begini Kata Menhub

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 Oktober 2022 17:34 WIB
Jakarta, MI - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo dijadwalkan menjajal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang rencananya uji coba ini dilakukan pada gelaran G20 bulan November 2022 mendatang. Kendati demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan belum bisa memastikan 100 persen apakah Jokowi nantinya bakal jadi ditemani Xi Jinping saat melakukan proses uji coba. Akan tetapi, ia menyebut pihaknya terus mengupayakan komunikasi. "Saya akan tanyakan ke Kemenlu (Kementerian Luar Negeri), tapi para stakeholder pembangunan sudah melakukan komunikasi. Jadi yang kita lihat ini November pada saat Presiden dan pak Presiden Xi Jinping datang, konteksnya di sana rel sudah selesai," ujar Budi di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (12/10). Sementara itu, pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri baru selesai sepanjang 17 km. Adapun kedua kepala negara itu direncanakan bakal melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Depo Tegalluar menuju Padalarang, yang menurut informasi beredar panjangnya sekitar 30 km. Budi berharap proses pemasangan rel bisa dipercepat, sehingga Jokowi dan Xi Jinping nantinya bisa menjajal rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) tersebut. Ia menerangkan kecepatan kereta pada uji coba itu sekitar 60 km/jam. "Kalau konteks uji coba itu kan dengan kecepatan yang 60 Km per jam, saya sudah cek ke sana. Kemudian memang dimungkinkan dari Padalarang sampai Tegalluar karena sudah selesai. Sedangkan yang lain kita masih harus menyelesaikan yang sampai Jakarta," terangnya. Sebelumnya, Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyampaikan, konsorsium kontraktor proyek KCJB berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel atau track laying yang akan digunakan untuk uji dinamis sepanjang 17 km, dan akan terus bertambah seiring dengan persiapan jelang operasional di 2023. "Alhamdulillah pekerjaan pemasangan rel dari Depo Tegalluar arah Jakarta hingga starting point uji dinamis untuk kegiatan G20 sudah selesai. Pekerjaan pemasangan track baik di sisi kiri dan kanan sepanjang 17 km ini berhasil diselesaikan dan saat ini memasuki tahap fine adjustment," kata Rahadian. Tak hanya itu, Rahadian menyebut, tiang Overhead Catenary System (OCS) atau listrik aliran atas untuk kebutuhan aliran listrik KCJB dalam uji dinamis sudah selesai dipasang. Dari starting point atau titik awal uji dinamis hingga Depo Tegalluar, konsorsium kontraktor sudah memasang sebanyak 538 tiang untuk kemudian dipasang peralatan elektrifikasi. Rahadian mengatakan pemasangan tiang OCS juga terus berlanjut di sepanjang trase KCJB. Dengan begitu, Rahadian mengklaim pembangunan proyek KCJB berjalan secara simultan, sehingga upaya percepatan pembangunan terus dilakukan.

Topik:

Jokowi kereta cepat Xi Jinping