Presiden Bank Dunia David Malpass Mengundurkan Diri, Kenapa?

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 Februari 2023 12:35 WIB
Jakarta, MI - Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan dia akan meninggalkan jabatannya pada akhir Juni tahun ini, beberapa bulan setelah berselisih dengan Gedung Putih karena gagal mengatakan apakah dia menerima konsensus ilmiah tentang pemanasan global. Dilansir dari Channelnewsasia, Kamis (16/2), Malpass, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Donald Trump, akan mengosongkan kepemimpinan bank pembangunan multilateral itu satu tahun lebih awal dari masa jabatannya selama lima tahun. Dia tidak memberikan alasan khusus untuk pindah, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan, "setelah banyak berpikir, saya telah memutuskan untuk mengejar tantangan baru". Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Menteri Keuangan Janet Yellen berterima kasih kepada Malpass atas pengabdiannya. "Dunia mendapat manfaat dari dukungan kuatnya untuk Ukraina dalam menghadapi invasi ilegal dan tanpa alasan Rusia, pekerjaan vitalnya untuk membantu rakyat Afghanistan, dan komitmennya untuk membantu negara berpenghasilan rendah mencapai keberlanjutan utang melalui pengurangan utang," kata Yellen. Yellen mengatakan Amerika Serikat akan segera mencari calon pengganti Malpass dan berharap dewan bank melakukan "proses nominasi yang transparan, berdasarkan prestasi dan cepat untuk presiden Bank Dunia berikutnya." Sesuai tradisi lama, pemerintah AS memilih kepala Bank Dunia, sementara para pemimpin Eropa memilih pemimpin mitranya yang lebih besar, Dana Moneter Internasional. Malpass mengambil alih kepemimpinan Bank Dunia pada April 2019 setelah menjabat sebagai pejabat tinggi urusan internasional di Departemen Keuangan AS dalam pemerintahan Trump. Musim gugur yang lalu dia mendapat kecaman dari Gedung Putih setelah dia menolak untuk mengatakan bahwa dia mendukung konsensus ilmiah tentang perubahan iklim. Dia kemudian meminta maaf dan menegaskan kembali pandangannya bahwa aktivitas manusia berkontribusi terhadap perubahan iklim. Baru-baru ini, Yellen telah meluncurkan dorongan besar untuk mereformasi cara Bank Dunia beroperasi untuk memastikan pemberian pinjaman yang lebih luas untuk memerangi perubahan iklim dan tantangan global lainnya.

Topik:

Bank Dunia David Malpass

Berita Sebelumnya

Anggap Harga Tiket Garuda Kurang Kompetitif, CBA Dorong Kemenag Cari Maskapai Lain untuk Angkut Jemaah Haji

Berita Selanjutnya

Kenaikan Harga Beras Picu Inflasi, Kepala Daerah Diminta Gelar Operasi Pasar

Berita Terkait

Nasional
Anis Byarwati (Dok.MI)

BPS Diminta Terbuka soal Data Kemiskinan, Anis: Jangan Abaikan Kajian Bank Dunia

3 Mei 2025 18:47 WIB