Ada Apa dengan Lion Air Kerap Delay dan Mesin Rusak?

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 21 April 2023 17:33 WIB
Jakarta, MI - Apa yang menyebabkan Lion Air kerap mengalami masalah teknis pada pesawatnya, padahal Lion Air merupakan salah satu maskapai penerbangan yang memiliki pesawat yang up to date dibandingkan dengan maskapai lainnya? Baru-baru ini video yang menampilkan penumpang Pesawat Lion Air JT627 kepanasan di dalam kabin viral di media sosial. Pesawat Lion Air penerbangan nomor JT-672 dengan jadwal keberangkatan 08.45 Wita rute Makassar (UPG) ke Balikpapan (BPN) pada Rabu (19/ 04/2023) itu pun mengalami delay hingga 2,5 jam. Hal itu terjadi karena adanya kendala pada sistem pendingin udara di pesawat. Pengamat penerbangan Alvin Lie menegaskan bahwa, meski gangguan pada sistem penyejuk udara tidak hanya terjadi pada pesawat Lion Air saja, namun seharusnya tidak terulang kembali. "Gangguan pada sistem penyejuk udara kabin terjadi tidak hanya di 1 airlines. Bahkan Garuda juga mengalami," kata Alvin kepada Monitor Indonesia, Jum'at (21/4). Kemudian, lanjut dia, Inspektur Ditjen Perhubungan Udara perlu meneliti apa penyebab terjadinya serangkaian gangguan pada sistem penyejukan udara kabin pesawat dalam beberapa pekan ini. "Bahwa beberapa Airlines mengalami masalah serupa, menunjukkan adanya masalah mendasar yang perlu segera diatasi," pungkasnya. Sebelumnya, Manajemen Lion Air meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang itu. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang M. Prihantoro Lion Air mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan para penumpang adalah prioritas yang utama. "Ketika pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LJQ bersiap untuk didorong mundur (push back), pilot menemukan ada indikasi sistem pendingin udara tidak bekerja secara maksimal, yang berdampak suhu di dalam kabin pesawat tidak sebagaimana semestinya," kata Danang, Kamis (20/4). "Pada situasi tersebut, pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan penerbangan dan meminta penumpang agar diturunkan kembali menuju ruang tunggu bandar udara," ujarnya. Danang menyampaikan, awak kabin yang bertugas pun sudah memberikan informasi kepada penumpang dan mengarahkannya untuk kembali ke ruang tunggu di bandar udara sambil menunggu informasi dan perkembangan selanjutnya. Menurutnya, pengecekan dan perbaikan sistem pendingin udara ternyata membutuhkan waktu kurang lebih 90 menit yang dilakukan oleh teknisi Lion Air. "Dalam hal ini, tahapan pekerjaan tidak dapat dilakukan secara cepat dan instan," ujarnya. Setelah sistem pendingin udara pesawat dinyatakan telah berfungsi dengan baik oleh teknisi pesawat dan dilakukan pengecekan oleh pilot, maka pesawat siap dioperasikan (diterbangkan) kembali. Lion Air telah memberangkatkan kembali seluruh penumpang penerbangan nomor JT-672 tujuan Balikpapan pukul 11.20 Wita, dengan menggunakan pesawat yang sama. Pesawat telah mendarat dengan normal. "Lion Air berkomitmen bahwa aspek keselamatan dan kenyamanan selalu menjadi fokus utama dalam setiap penerbangan," pungkasnya.

Topik:

lion air