Ditjen Perhubungan Udara Diminta Turun Tangan Usut Penerbangan Lion Air Kerap Bermasalah

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 22 April 2023 14:45 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyoroti penerbangan pesawat Lion Air kerap bermasalah hingga menyebabkan delay berjam-jam. Bukan saja pada penerbangan ke Luar Negeri namun juga dalam negeri sendiri. "Ada masalah yang mendasar yang perlu segera diatasi," kata Alvin kepada Monitor Indonesia, Sabtu (22/4). Catatan Monitor Indonesia, awal tahun 2023 ini, maskapai penerbangan yang memiliki pesawat yang kata up to date itu tidak hanya sekali saja mengalami kerusakan. 345 jemaah umrah sebelumnya tertunda perjalananya karena penerbangan nomor JT-087 mengalami masalah pada Minggu (19/2/2023) lalu. Pesawat tersebut dijadwalkan berangkat pada pukul 03.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB. Pihak Lion Air menjelaskan penyebab delay tersebut. Pesawat yang akan dioperasikan yakni Airbus 330-900NEO registrasi PK-LEF, sebelum keberangkatan (pre-flight check) dilakukan pengecekan secara komprehensif. Hasilnya, terdapat kendala. Pada hari Kamis (26/1/2023) lalu, terjadi insiden pesawat dengan nomor penerbangan JT-797 menabrak garbarata di Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pukul 09.10 WIT yang mengakibatkan atap dan dinding garbarata yang terbuat dari kaca mengalami kerusakan. Sayap bagian kanan pesawat juga rusak sehingga penerbangan yang sedianya mengangkut 112 penumpang menuju Bandara Sentani Jayapura ditunda hingga Jumat (27/1/2023). Kemudian, pada hari Rabu (19/4/2023) kemarin, Pesawat Lion Air penerbangan nomor JT-672 dengan jadwal keberangkatan 08.45 Wita rute Makassar (UPG) ke Balikpapan (BPN) mengalami delay hingga 2,5 jam. Hal itu terjadi karena adanya kendala pada sistem pendingin udara di pesawat. Menurut, Alvin Lie sebenarnya kasus seperti diatas tidak hanya terjadi pada penebangan Lion Air, tapi juga pada maskapai penerbangan lainnya. "Gangguan pada sistem penyejuk udara kabin terjadi tidak hanya di 1 airlines. Bahkan Garuda juga mengalami," lanjut eks anggota Ombudsman RI itu. Atas kejadian tersebut pula, Alvin meminta Ditjen Perhubungan Udara turun tangan mengusut penyebab Penerbangan Lion Air dan yang lainnya kerap bermasalah agar tidak terjadi lagi dikemudian harinya "Inspektur Ditjen Perhubungan Udara perlu meneliti apa penyebab terjadinya serangkaian gangguan pada sistem penyejukan udara kabin pesawat dalam beberapa pekan ini," tegas Alvin. Alvin menambahkan, bahwa beberapa Airlines mengalami masalah serupa, yang menunjukkan adanya masalah mendasar yang perlu segera diatasi. Sebelumnya, pihak Lion Air meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang baik lokal maupun internasional. Pihak Lion Air juga memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan para penumpang adalah prioritas yang utama.

Topik:

Ditjen Perhubungan Udara lion air