Gelombang Kedua PHK Disney, 4.000 Pekerja Terdampak

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 25 April 2023 10:15 WIB
Jakarta, MI - Walt Disney memulai gelombang kedua pemutusan hubungan kerja (PHK) pada hari Senin (24/4), yang melibatkan ribuan pekerja. Menurut sumber, pemangkasan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menghilangkan 7.000 posisi dan menghemat biaya 5,5 miliar dollar AS. "Perusahaan akan memangkas beberapa ribu pekerjaan hingga Kamis, dengan putaran terakhir pengurangan sehingga jumlah total pekerjaan yang dihilangkan menjadi 4.000," kata pejabat Disney seperti dikutip dari Reuters, Selasa (25/4). PHK akan terjadi di seluruh segmen bisnis perusahaan, termasuk Disney Entertainment, ESPN dan Disney Parks, Experiences and Products. Namun, hal itu diperkirakan tidak akan memengaruhi pekerja garis depan per jam yang dipekerjakan di taman dan resor. Disney mengumumkan rencana PHK pada bulan Februari, bersamaan dengan reorganisasi yang mengembalikan pengambilan keputusan kepada para eksekutif kreatifnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan pendekatan yang lebih ramping untuk bisnisnya. Industri hiburan telah berhemat sejak awal merangkul streaming video, ketika perusahaan media yang mapan kehilangan miliaran saat mereka meluncurkan pesaing ke Netflix Inc. Perusahaan media mulai membatasi pengeluaran ketika Netflix membukukan kehilangan pelanggan pertamanya dalam satu dekade di awal tahun 2022, dan Wall Street mulai memprioritaskan keuntungan daripada pertumbuhan pelanggan. Pada 27 Maret, Disney mulai memberi tahu karyawan yang terkena dampak pengurangan tenaga kerja, dan mengatakan putaran kedua yang lebih besar akan menyusul pada bulan April. PHK gelombang ketiga diperkirakan terjadi sebelum awal musim panas.   #PHK Disney #Walt Disney

Topik:

Disney+ phk