BI Sambut Positif Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Hingga 3,42 Miliar Dolar AS

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Oktober 2023 08:59 WIB
Jakarta, MI - Bank Indonesia (BI) menyambut positif perkembangan neraca perdagangan Indonesia di September 2023 masih menunjukan surplus berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik. Menurut data tersebut, surplus neraca perdagangan Indonesia pada September lalu sebesar 3,42 miliar dolar AS. Dimana angka tersebut lebih tinggi dari bulan Agustus 2023 yang hanya mencapai 3,12 miliar dolar AS. Direktur Eksekutif Departemen Eksekutif Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, surplus tersebut sangat baik untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut. Ke depan, kata Erwin, BI akan terus memperkuat kebijakan pemerintah dengan otoritas lainnya. Guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional. "Surplus September itu bersumber pada berlanjutnya surplus perdagangan non migas yang mencapai 5,34 miliar dolar AS, angka ini meningkat di bulan sebelumnya sebesar 4,46 miliar dolar AS," kata Erwin Senin (16/10) malam. Selain itu, menurut Erwin kinerja positif itu juga didukung kuat ekspor nonmigas seperti besi dan baja. Serta produk lainnya diantaranya, logam mulia perhiasan dan komiditas nikel. "Ini terlihat dari tujuan ekspor nonmigas ke beberapa negara seperti Tiongkok, Amerika Serikat dan India yang menjadi kontributor utama ekspor Indonesia," tukasnya. (Han) #BI Sambut Positif Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Hingga 3,42 Miliar Dolar AS