Gelaran MotoGP Berakhir, ASDP Klaim Kenaikan Jumlah Penumpang Hingga 70 Persen

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 17 Oktober 2023 10:39 WIB
Jakarta, MI - Gelaran MotoGP bertajuk Pertamina Grand Prix 2023 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berakhir. Adanya penyelenggara balapan motor ini, memberikan efek domino disektor perekonomian di wilayah tersebut. Selama gelaran itu, bukan hanya sektor UMKM dan Pariwisata saja yang mengalami peningkatan pendapatan tapi juga berimbas kepada sektor lainnya, salah satunya jasa penyeberangan laut yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). ASDP mengklaim selama perhelatan itu berlangsung, ada kenaikan jumlah penumpang hingga 70 persen yang menyebrang dari Pelabuhan Padangbai Bali ke Pelabuhan Lembar Lombok NTB. Menurut catatan, pada puncak kegiatan Minggu (15/10) ada 2.011 orang yang menyebarang dari Pulau Bali ke Pulau Lombok. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu, yang hanya mencatatkan 1.185 penumpang. Selain itu dalam penyelenggara tersebut ASDP mengerahkan enam kapal yang beroperasi selama 24 jam, dengan jam pemberangkatan kapal setiap 6 jam. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, lokasi sirkuit ajang MotoGP tidak persis berada dekat pelabuhan, namun pihaknya terus mendukung mobilisasi kunjungan menuju event tersebut. "Mandalika memang bukan persis di pelabuhan ASDP, jaraknya kurang lebih 52 km atau sekitar 1 jam menggunakan mobil. Sebagai enabler, ASDP hadir untuk mendukung arus transportasi antarpulau melalui jalur laut," kata Shelvy, Selasa (17/10). Untuk jumlah kendaraan yang memakai jasa penyebrangan Padangbai ke Lembar, Shelvy menyebut tercatat realisasi kendaraan roda dua sejumlah 517 unit, sedangkan roda empat mencapai 87 unit. Sehingga total seluruh kendaraan tercatat 696 unit yang menyeberangi selat Lombok itu. "Adapun untuk arus balik Lombok ke Bali pada periode 15 Oktober 2023 tercatat 2.369 kendaraan," tandasnya. (Han)