EL Nino Picu Kenaikan Harga Beras dan Gula

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 30 Oktober 2023 19:35 WIB
Ilustrasi Beras (Foto : Antara )
Ilustrasi Beras (Foto : Antara )

Jakarta, MI – Naiknya tingkat inflasi dalam negeri sebesar 2,8% setiap tahun, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai dengan ekspektasi pasar sebesar 2,2%.

Meskipun demikian, Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, menyatakan bahwa tren kenaikan inflasi bahan makanan saat ini perlu diperhatikan, terutama untuk beras dan gula. Kemungkinan penurunan produksi terjadi akibat El Nino.

“Perlu dicermati tren kenaikan inflasi bahan makanan terutama komoditas beras dan gula, di tengah potensi penurunan produksi global akibat El Nino,” kata Mahendra dalam konferensi pers, Senin (30/10).

Mahendra menyatakan bahwa inflasi yang terjadi, penurunan kinerja penjualan ritel, dan penurunan indeks kepercayaan konsumen adalah tanda-tanda bahwa daya beli masyarakat masih tertekan.

Namun, angka PMI manufaktur yang terus berkembang dan neraca perdagangan yang masih mencatatkan surplus menunjukkan bahwa kinerja sektor korporasi relatif masih baik.

Selain itu, Mahendra menyatakan bahwa sektor jasa keuangan nasional masih stabil berkat permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang stabil.

Hal Ini meningkatkan keyakinan bahwa sektor ini mampu mengurangi risiko meningkatnya ketidakpastian global, yang disebabkan oleh peningkatan suku bunga global dan tekanan geopolitik yang lebih kuat. (Ran)