Pemerintah Terbitkan Surat Utang Syariah

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 7 November 2023 15:57 WIB
Ilustrasi Sukuk (Foto : Shutterstock)
Ilustrasi Sukuk (Foto : Shutterstock)

Jakarta,MI -  Surat utang syariah berdenominasi dolar AS atau sukuk global baru-baru ini dirilis oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan. Surat utang tersebut memiliki dua jenis tenor.

Dilansir dari Reuters, Selasa (7/11), surat utang tersebut terdiri dari dua jenis, pertama tenor 5 tahun dengan yield 5,6% dan tenor 10 tahun 5,8%.

Realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) per September 2023 terus menunjukkan tren positif. APBN mengalami surplus sebesar Rp67,7 triliun, atau 0,32% dari PDB, dan keseimbangan primer tetap mengalami surplus sebesar Rp389,7 triliun.

Penerimaan negara sebesar Rp2.035,6 triliun, atau tumbuh 3,1% setiap tahun. Hal ini ikut mendukung surplus APBN, sedangkan belanja negara terus meningkat 2,8% setiap tahun menjadi Rp1.967,9 triliun.

Pada  September 2023, pembiayaan penerbitan utang mencapai Rp198,9 triliun, terdiri dari penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp181,4 triliun (25,4%) dan pinjaman sebesar Rp17,4 triliun.

Namun, pada akhir tahun diperkirakan ada peningkatan belanja yang signifikan.Hal Ini dikhawatirkan akan membuat APBN menjadi defisit (Ran)