Tarif LRT Jabodebek di Jam Sibuk Bakal Lebih Murah?

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 7 November 2023 23:42 WIB
LRT Saat Jam Sibuk (Foto : Shutterstock)
LRT Saat Jam Sibuk (Foto : Shutterstock)

Jakarta, MI - Kemenhub sedang mengkaji sistem tarif untuk LRT Jabodebek. Tarif  LRT sedang dikaji menjadi sistem piercing dinamis atau harga dinamis. Pengenaan tarif tersebut nantinya disesuaikan dengan jam operasional pada peak hours (jam sibuk).

"Ya kembali lagi namanya dynamic tergantung off sama peak-nya. Jadi ketika memang itu lagi peak seperti sekarang kan itu harganya bisa lebih murah," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati  kepada Wartawan di DPR RI, Selasa (7/11).

 Dia mengatakan bahwa pada jam sibuk tersebut pengenaan tarifnya dimungkinkan akan lebih murah dibandingkan pada jam tidak sibuk.

“yakni pada pukul 05.00-10.00 WIB dan 16.00-20 WIB dan non peak hours pada pukul 10.00-16.00 WIB,” jelas Adita.

Meski begitu, Adita mengatakan bahwa pengenaan tarif tersebut masih dalam pembahasan. Hal ini lantaran membutuhkan waktu untuk penyesuaian sistemnya. Dia berharap dapat secepatnya direalisasikan.

"Masih dibahas. Secepatnya sih, masih kita bahas karena ini butuh penyesuaian sistem. Ini sistemnya yang digunakan penyesuaiannya butuh waktu," katanya.

Menurut Adita, tarif promo saat ini masih berlaku untuk Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, dengan harga minimal Rp3.000 dan harga maksimum Rp10.000.

Sementara untuk tarif pada hari Senin - Jumat tarif yang berlaku minimal Rp3.000 dan tarif maksimal Rp20.000.(Ran)

 

Berita Terkait