RI Sudah Cuan Rp78 M dari Tiga Hari Piala Dunia U-17

Jakarta, MI - Menurut Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia telah mendapatkan keuntungan sekitar US$5 juta atau sekitar Rp78,5 miliar (dengan asumsi kurs Rp15.700 per dolar AS). Keuntungan itu didapat  selama tiga hari setelah pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (10/11).

"Jadi, kalau kita melihat sekitar spending US$1.000-US$1.500, maka total spending kita perkirakan US$2 juta sampai US$5 juta dari tim dan pendukungnya. Tapi pergerakan ekonomi secara menyeluruh jauh lebih dari ini. Itu baru per 3 hari ini," kata Sandiaga kepada wartawan di Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (13/11).

Oleh karena itu, Sandi mengajak masyarakat Indonesia meramaikan hajat sepak bola ini. Menurutnya, kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 akan jarang ditemui dalam beberapa tahun ke depan.

"Kita juga menyiapkan paket wisata bukan hanya untuk kesebelasan, tapi juga keluarga, pendukung, dan fans setelah Piala Dunia ini untuk memperpanjang tinggal di Indonesia dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata," tuturnya.

"Kita melihatnya bukan dari nominal dolar saja (potensi keuntungan secara keseluruhan), tapi dampak dari pemberdayaan produk olahraga, sport tourism, dan semakin meningkatnya minat anak muda mendalami sepak bola. Ini dampaknya bukan hanya dihitung secara rupiah dalam seminggu dua minggu ke depan, tetapi ini adalah investasi untuk jangka panjang," lanjut Sandi.

Dengan format yang sama seperti yang digunakan FIFA sejak 2007, Piala Dunia U-17 memiliki 24 peserta. Secara keseluruhan, ada lima wakil Asia, lima wakil Eropa, empat wakil Amerika Selatan, empat wakil Amerika Tengah dan Utara, empat wakil Afrika, dan dua wakil Oseania.

Timnas U-17 Indonesia berada di Grup A, dan untuk mendapatkan tiket ke babak gugur, mereka harus melawan Ekuador, Panama, dan Maroko.

Beberapa kota di Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-17, seperti Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Gelaran sepak bola ini nantinya akan berakhir pada 2 Desember 2023.(Ran)