Pasar Asia Berikan Dukungan Bagi Rupiah
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Pasar Asia Berikan Dukungan Bagi Rupiah Uang Rupiah dan Aplikasi Pasar Uang (Foto: Shutterstock)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mbp59gANVXa0xWNQLSsA40N6WOvfRO2K76vi78JZ.jpg)
Jakarta, MI – Nilai tukar rupiah kembali menguat beberapa hari terakhir, setelah sebelumnya mengalami pelemahan beruntun. Menurut perkiraan para analis pasar valuta asing, penguatan rupiah ke depan bisa berlanjut. Penguatan akan berlanjut jika pasar keuangan Asia juga terus membaik.
“Pasar Asia-Pasifik dapat memberikan dukungan bagi rupiah, bergantung pada faktor-faktor regional dan domestik,” jelas Direktur Indosukses Futures Maruli Tua Sinambela kepada MonitorIndonesia.com, Rabu (15/11).
Maruli memaparkan, pasar keuangan Asia-Pasifik juga mengalami kenaikan positif yang signifikan, terutama setelah pembicaraan tingkat tinggi antara Amerika Serikat danTiongkok.
“Pertemuan langsung antaraPresiden Biden dan Presiden Xi Jinping di San Francisco menarik perhatian global,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi pasar keuangan sangat dinamis dan dapat berubah amat cepat. Sehingga dampaknya bisa terjadi kapanpun sesuai perkembangan terbaru.
“Kondisi pasar dapat berubah cepat, dan dampaknya terhadap rupiah juga dapat bervariasi sesuai dengan perkembangan lebih lanjut,” katanya.
Namun, selain pasar asia ada faktor pendukung lain yang juga turut serta mempengaruhi nilai tukar rupiah. Laporan tentang inflasi turut mempengaruhi nilai tukar rupiah
AS baru baru ini merilis data inflasi negara ternyata melandai lebih baik dari perkiraan. Data ini bisa berpotensi menjadi angin segar bagi pergerakan rupiah hari ini.
Rupiah kemarin ditutup menguat 0,03% ke posisi Rp15.690/US$, Selasa (14/11). Penguatan kemarin berhasil mengakhiri tren pelemahan rupiah selama lima hari beruntun.(Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga Anthony Budiawan. [Dok MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anthony-budiawan-1.webp)
Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga
27 Juni 2024 00:38 WIB
![Komisi XI Minta BI Berikan Penjelasan ke Masyarakat Soal Merosotnya Nilai Tukar Rupiah ke Dollar AS Komisi XI gelar Rapat Kerja dengan Gubernur Bank Indonesia (BI). (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-xi-gelar-rapat-kerja-dengan-gubernur-bank-indonesia-bi-foto-midhanis.webp)
Komisi XI Minta BI Berikan Penjelasan ke Masyarakat Soal Merosotnya Nilai Tukar Rupiah ke Dollar AS
24 Juni 2024 13:30 WIB
![Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Tanggung Jawab Pemerintah dan Otoritas Monoter Rupiah dan Dolar (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kurs-rupiah-terhadap-dolar.webp)
Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Tanggung Jawab Pemerintah dan Otoritas Monoter
23 Juni 2024 23:48 WIB
![Sri Mulyani Mengatakan The Fed dan Faktor Global Penyebab Kurs Rupiah Merosot: Ngawur dan Panik Sri Mulyani Indarwati (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menteri-keuangan-sri-mulyani-indrawati-foto-ist.webp)
Sri Mulyani Mengatakan The Fed dan Faktor Global Penyebab Kurs Rupiah Merosot: Ngawur dan Panik
22 Juni 2024 13:26 WIB