IHSG Ditutup Melemah, Saham GOTO, BREN, AMMN Melorot

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 22 November 2023 20:55 WIB
Ilustrasi IHSG (Foto: Freepik)
Ilustrasi IHSG (Foto: Freepik)

Jakarta, MI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore (22/11), ditutup melemah dipimpin oleh saham sektor infrastruktur. Saham berkapitalisasi pasar besar seperti AMMN, BREN, hingga GOTO juga ditutup turun sepanjang perdagangan hari ini.

IHSG ditutup melemah 54,84 poin atau 0,79 persen ke posisi 6.906,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,12 poin atau 0,34 persen ke posisi 912,59.

IHSG mencapai kapitalisasi Rp10.898 triliun. Ada 180 saham yang naik, 355 saham yang berakhir di zona merah, dan 225 saham yang tetap. Salah satu saham yang turun hari ini adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebesar 4,55% ke level Rp84 per saham. Selain itu, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) turun 3,42% ke level Rp7.050 per saham.

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), yang dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu, melemah 9,66% per saham ke level Rp5.650, dan BRPT turun 4,81% ke level Rp990. Sementara itu, saham perbankan BBRI naik 1,44% ke level Rp5.275, dan BBCA naik 1,14% ke level Rp8.875.

Pergerakan IHSG di Rabu (22/11) kemungkinan  merefleksikan respon pasar terhadap risalah FOMC the Fed terbaru. Konfirmasi bahwa the Fed akan menahan suku bunga acuan dalam FOMC Desember 2023 dapat membatasi potensi koreksi lanjutan IHSG di Rabu (22/11).

 Di sisi lain, pernyataan bahwa kebijakan moneter ketat masih diperlukan cenderung menekan IHSG, terutama di awal perdagangan. Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis hasil RDG pada 23 November 2023. BI diyakini akan menahan suku bunga acuan di level 6%. (Ran)