OECD Ramal Ekonomi Global Melambat 2024
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![OECD Ramal Ekonomi Global Melambat 2024 Ilustrasi Ekonomi Global (Foto: Shutterstock)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/65c995a5-5d5a-4cf6-a17d-0a0b0ffe4a24.jpg)
Jakarta, MI - Perekonomian global diperkirakan akan sedikit melambat di 2024 mendatang. Namun, resiko hard landing mereda walau tingkat hutang yang tinggi ditambah ketidakpastian suku bunga.
Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengeluarkan perkiraan terbaru.
Melansir Channel News Asia, Jumat (1/12) OECD dalam laporan Economic Outlook terbarunya memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan melambat dari 2,9 persen tahun ini menjadi 2,7 persen pada 2024 mendatang.
Ramalan OECD menunjukkan ekonomi global akan kembali meningkat pada tahun 2025 ke angka 3,0 persen.
Pertumbuhan di negara-negara maju yang tergabung dalam 38 negara anggota OECD terlihat menuju soft landing dengan Amerika Serikat yang bertahan lebih baik dari perkiraan sejauh ini.
OECD memperkirakan pertumbuhan AS akan melambat dari 2,4 persen tahun ini menjadi 1,5 persen tahun depan, merevisi perkiraannya dari bulan September ketika mereka memproyeksi Amerika tumbuh 2,2 persen di 2023 dan 1,3 persen untuk 2024.
Meskipun risiko terjadinya hard landing di Amerika Serikat dan negara lain telah mereda, OECD mengingatkan risiko resesi masih mungkin terjadi mengingat lemahnya pasar perumahan, tingginya harga minyak, dan lesunya pinjaman.
Perekonomian Tiongkok juga diperkirakan masih akan melambat. Hal itu terjadi karena negara itu tengah bergulat dengan anjloknya industri real estat.
Ekonomi Tiongkok diprediksi akan menurun dari 5,2 persen tahun ini menjadi 4,7 persen pada tahun 2024, dan akan melambat lebih lanjut pada tahun 2025 menjadi 4,2 persen, menurut perkiraan OECD. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![PSI Melihat Keanggotaan Indonesia di OECD Bisa jadi Percepatan untuk Lompat Keluar dari "Middle-Income Trap" Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/andre-vincent-wenas-2.webp)
PSI Melihat Keanggotaan Indonesia di OECD Bisa jadi Percepatan untuk Lompat Keluar dari "Middle-Income Trap"
31 Mei 2024 12:53 WIB
![DPR: Indonesia Tak Boleh Gabung OECD Jika Syaratnya Mengorbankan Konstitusi Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sukamta.webp)
DPR: Indonesia Tak Boleh Gabung OECD Jika Syaratnya Mengorbankan Konstitusi
14 Mei 2024 12:13 WIB
![Indonesia Berada dalam Ancaman Pelambatan Ekonomi Dunia, Sri Mulyani Menjawab Begini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: dok setkab)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2d5251f0-8f86-4479-854a-c64037033c9f.jpg)
Indonesia Berada dalam Ancaman Pelambatan Ekonomi Dunia, Sri Mulyani Menjawab Begini
30 Januari 2024 22:04 WIB