OJK: Pasca Pandemi, UMKM Bangkit Lebih Cepat Ketimbang Korporasi

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 8 Desember 2023 08:31 WIB
Ilustrasi UMKM (Foto: Antara)
Ilustrasi UMKM (Foto: Antara)

Ilustrasi UMKM (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menyatakan soal peningkatan signifikan kredit UMKM terhadap total kredit bank umum di Sumut. Hal ini terjadi karena segmen UMKM mampu bangkit lebih dahulu dari korporasi pascapandemi COVID-19.

"Pada tahun 2023, 'share' kredit UMKM bertambah seiring dengan banyaknya program dengan fokus penguatan UMKM," kata Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara Anton Purba dalam temu media di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (8/12).

Adapun sektor UMKM Sumut yang menerima kredit terbesar pada Oktober 2023 adalah perdagangan yakni 45,59 persen dari total. Nilai itu naik 7,41 persen secara "year on year".

Setelah itu sektor pertanian menyusul dengan porsi 25,31 persen atau bertambah 16,38 persen dibandingkan Oktober 2022.

Peringkat tiga besar terakhir adalah UMKM di industri pengolahan yang mendapatkan kredit 8,91 persen, bertumbuh 17,08 persen secara tahun ke tahun.

OJK Sumut menegaskan bahwa UMKM merupakan aspek penting di perekonomian Indonesia, salah satunya tampak dengan kemampuan sektor tersebut menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.

Oleh sebab itu, OJK memasukkan UMKM ke dalam kategori usaha berkelanjutan sesuai Peraturan OJK No. 51/POJK. 03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.(Ant/Ran)