Risiko Geopolitik Global Dinilai Ancam Prospek Investasi Indonesia
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Risiko Geopolitik Global Dinilai Ancam Prospek Investasi Indonesia Ilustrasi - Geo Politik Global (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/2ffe3b8e-5834-40ea-88de-673e38b1f3b7.jpg)
Jakarta, MI - Associate Researcher Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Asmiati Malik, mengatakan bahwa terdapat sejumlah risiko geopolitik global yang dapat berdampak terhadap prospek investasi Indonesia pada 2024.
"Indonesia merupakan negara yang sangat interconnected dengan perekonomian global, sehingga risiko geopolitik global tentu akan berdampak pada perekonomian Indonesia," ujar Asmiati di Jakarta, Jumat (29/12).
Asmiati menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait skenario risiko geopolitik global pada tahun depan.
Pertama, terjadi pergeseran pusat ekonomi dari Barat ke Asia, dengan China menonjol sebagai produsen dan eksportir utama, khususnya dalam sektor mobil listrik. Hal tersebut mencerminkan dinamika ekonomi yang semakin mengarah ke Asia.
"Kalau kita lihat pemain lama seperti Jepang dan Jerman mengalami penurunan sementara US sendiri stagnan," ujar Asmiati.
Hal selanjutnya yakni pemilihan umum yang akan berlangsung tahun depan di beberapa negara, termasuk Indonesia, Korea Selatan, Taiwan, India dan Amerika Serikat.
Ia mengatakan pemilihan umum tersebut dianggap berpotensi menciptakan ketidakpastian politik yang dapat mengganggu iklim investasi sekaligus menambah elemen ketidakpastian dalam pasar global.
Kemudian, ia mengingatkan akan kenaikan suku bunga dan eskalasi perang dagang sebagai faktor risiko lainnya. Kenaikan suku bunga dapat meningkatkan biaya produksi, sementara eskalasi perang dagang dapat menekan permintaan global, sehingga berpotensi memberikan dampak negatif pada investasi di berbagai sektor.
Asmiati menambahkan, dari sektor agrikultur, Indonesia dan Malaysia diperkirakan akan mengalami penurunan keluaran atau output sawit. Hal tersebut tentu akan berdampak negatif pada sektor ekspor dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
"Asia secara general kemungkinan besar akan masih dipengaruhi oleh el Nino," kata Asmiati.
Asmiati mengatakan bahwa risiko-risiko tersebut dapat menyebabkan investor asing menjadi ragu untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Lebih lanjut Asmiati mengatakan, pemerintah Indonesia sendiri menargetkan investasi sebesar Rp1.650 triliun pada 2024, naik 17,85 persen jika dibandingkan dengan 2023.
"Target tersebut akan sulit tercapai jika geopolitikal risk tidak dapat dikendalikan," kata Asmiati.
Oleh sebab itu, Asmiati menyarankan pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan investor dengan memperbaiki iklim investasi di Indonesia.
Selanjutnya pemerintah juga perlu memperluas cakupan investasi ke sektor-sektor yang memiliki nilai tambah tinggi dan tidak hanya terfokus pada sektor primer.
Selain itu, menurutnya pemerintah juga perlu memanfaatkan peluang yang ada, seperti potensi Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, serta kebijakan politik non blok yang dapat membuka peluang kerja sama dengan berbagai negara.
"Building trust is the key for long term investment success," ujar Asmiati.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga Anthony Budiawan. [Dok MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anthony-budiawan-1.webp)
Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga
27 Juni 2024 00:38 WIB
![Legislator Minta PTPN Lakukan Inovasi Produk untuk Hindari Trend Penurunan Laba Komisi VI DPR RI gelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan BUMN Industri Perkebunan dan Kehutanan/ PTPN III dan Perum Perhutani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-vi-3.webp)
Legislator Minta PTPN Lakukan Inovasi Produk untuk Hindari Trend Penurunan Laba
25 Juni 2024 12:06 WIB
![Bikin Kasus Investasi Fiktif, Komisi VI: Komisaris PT Taspen Kerjanya Apa? PT Taspen (Foto: Instagram @taspen)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-taspen-instagram-at-taspen.webp)
Bikin Kasus Investasi Fiktif, Komisi VI: Komisaris PT Taspen Kerjanya Apa?
25 Juni 2024 10:48 WIB
![Likuiditas Perekonomian Menurun, Komisi XI: Ini Jadi Perbincangan di Kalangan Dunia Usaha Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/misbakhun.webp)
Likuiditas Perekonomian Menurun, Komisi XI: Ini Jadi Perbincangan di Kalangan Dunia Usaha
24 Juni 2024 19:56 WIB
![Korupsi Investasi Fiktif, KPK Ulik Anggota Komite Investasi PT Taspen Totok Sudargo PT Taspen (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/7a9818e5-cd4f-4cb3-a812-a7e7012e842e.jpg)
Korupsi Investasi Fiktif, KPK Ulik Anggota Komite Investasi PT Taspen Totok Sudargo
20 Juni 2024 13:24 WIB