Siapa Komisaris Utama Pengganti Ahok di PT Pertamina?

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 2 Februari 2024 23:41 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Komisaris Utama PT. Pertamina (Foto: Intagram @basukibtp)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Komisaris Utama PT. Pertamina (Foto: Intagram @basukibtp)

Jakarta, MI - VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengonfirmasi soal kabar mundurnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama.

"Benar beliau mengajukan pengunduran diri,” ketika dikonfirmasi, Jumat (2/2).

Pasca Ahok mundur dari posisi Komisaris Utama, pengganti Ahok nantinya akan ditetapkan oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas.

“Kewenangan pengangkatan atau pemberhentian Dewan Komisaris ada di Kementerian BUMN,” ucap Fadjar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Demikian diungkapkannya melalui instagram prbadinya @basukibtp, Jumat (2/2).

Dalam unggahan tersebut, Ahok menunjukkan foto dirinya beserta surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir selaku pemegang saham Holding BUMN Minyak dan gas (Migas) tersebut.

"Melalui Surat Pengantar ini, mohon perkenan Bapak untuk menerima surat dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tertanggal 1 Februari 2024," demikian bunyi dokumen tanda terima Surat Pengunduran Diri Ahok yang telah diserahkannya hari ini, Jumat (2/2).

Dalam unggahan itu, Ahok juga menyertakan Memorandum yang ditujukannya kepada Sekretaris Dewan Komisaris.

"Sekretaris Dewan Komisaris agar mengirimkan Pengunduran Diri dan Laporan Pertanggungjawaban sebagai Komisasi Utama PT Pertamina (Persero) kepada Menteri BUMN ditembuskan ke Presiden Republik Indonesia, Dewan Komisaris dan Direktur Utama PT Pertamna (Persero)," demikian tertulis dalam Memorandum tersebut.

Ahok menyatakan bahwa alasannya mundur lantaran untuk fokus memangkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Ranowo dan Mahfud Md. Hal ini agar tidak ada lagi kebingunan terkait arah politik saya," tegas Ahok dalam keterangan unggahan tersebut.