Hari Ini, Penyaluran Bantuan Beras Kembali Dimulai dari Kantor Pos Sukasari Bogor
![Zefry Andalas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Hari Ini, Penyaluran Bantuan Beras Kembali Dimulai dari Kantor Pos Sukasari Bogor Beras. (Foto: web bulog.go.id)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/7033592d-3906-422e-b549-d82db4b62db4.jpg)
Jakarta, MI - Pemerintah melalui Perum Bulog kembali menyalurkan program Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.
Penyaluran Bantuan Pangan beras kali ini dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor, Kamis (15/2), lantaran saat ini kantor-kantor kelurahan tengah digunakan guna keperluan pemilu.
"Pagi ini kita mulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kg ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor yang kebetulan jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah saya. Khusus hari ini pelaksanaannya dibagikan melalui Kantor Pos karena sebagian kelurahan-kelurahan tempat penyaluran Bantuan Pangan ini masih menangani kotak-kotak suara setelah pemilu kemarin dan selanjutnya pelaksanaanya akan kembali lagi di kelurahan," ucap Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi dalam keterangan resmi, Kamis (15/2).
Bayu menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali Bantuan Pangan beras pasca Pemilu ini merupakan bukti nyata program Bantuan Pangan beras ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu, sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.
![Kasus Demurrage Rp 350 Miliar Beras Impor, KPK Diminta Periksa Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kiri) dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi (kanan) (Foto: Kolase MI/Berbagai sumber)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepala-bapanas-arief-prasetyo-adi-kiri-dan-dirut-perum-bulog-bayu-krisnamurthi-kanan-foto-kolase-miberbagai-sumber.webp)
Kasus Demurrage Rp 350 Miliar Beras Impor, KPK Diminta Periksa Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi
23 Juni 2024 23:15 WIB
![490 Ribu Ton Beras Impor Bulog Sempat Tertahan di Pelabuhan - 'Sangat Mugkin Keuntungannya Masuk ke Rekening Siluman' Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat beras impor di Pelabuhan (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pekerja-melakukan-aktivitas-bongkar-muat-beras-impor-di-pelabuhan.webp)
490 Ribu Ton Beras Impor Bulog Sempat Tertahan di Pelabuhan - 'Sangat Mugkin Keuntungannya Masuk ke Rekening Siluman'
18 Juni 2024 23:49 WIB
![Temuan BPK: Dana Bansos KPM Rp 208 Miliar Belum Dikembalikan ke Kas Negara Dana Bansos KPM Rp208,52 miliar yang tidak digunakan dan belum dikembalikan ke kas negara. (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bansos-kpm.webp)
Temuan BPK: Dana Bansos KPM Rp 208 Miliar Belum Dikembalikan ke Kas Negara
5 Juni 2024 17:59 WIB
![57 KPM Difabel dan Miskin Ekstrem Desa Kendalrejo Terima BLT DD Rp 17,1 Juta Pemdes Kendalrejo salurkan BLT DD di Balai Serbaguna (Foto: Dok MI/JK)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pemdes-kendalrejo-salurkan-blt-dd-di-balai-serbaguna.webp)
57 KPM Difabel dan Miskin Ekstrem Desa Kendalrejo Terima BLT DD Rp 17,1 Juta
31 Mei 2024 20:42 WIB