Jokowi Harap Tragedi Presiden Iran Tak Berdampak Pada Ekonomi Global

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 Mei 2024 12:13 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka mendalam, atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi di Kabupaten Agam, Selasa (21/5/2024). [Foto: Antara]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka mendalam, atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi di Kabupaten Agam, Selasa (21/5/2024). [Foto: Antara]

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, tragedi jatuhnya helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, pada Minggu (19/5/2024) waktu setempat, tidak berdampak pada ekonomi global termasuk harga minyak dunia.

"Pertama, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau," kata Jokowi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Jokowi berharap tragedi nahas tersebut, tidak berdampak langsung berdampak kepada ekonomi dunia, terutama yang berkaitan dengan harga minyak. Jokowi mengkhawatirkan, jika harga minyak naik maka akan berpengaruh ke banyak hal.

"Kalau harga minyak sudah naik, terdampak dari peristiwa tersebut maka dikhawatirkan ada kenaikan harga barang dan lain-lain," ujarnya.

Seperti diketahui, helikopter yang mengangkut Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dan sejumlah pejabat lainnya jatuh di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Minggu (19/5/2024).

Insiden itu terjadi saat Presiden Raisi bersama rombongan, dalam perjalanan ke Kota Tabriz setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di wilayah Khoda Afarin, Provinsi Azerbaijan Timur, yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan, Sabtu (18/5/2024).

Topik:

Jokowi Tragedi Presiden Iran Presiden Ebrahim Raisi Ekonomi Global