BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Aman

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 2 Juni 2024 11:55 WIB
Ilustrasi - Kendaraan pengantar BBM milik PT Pertamina (Foto: Pertamina)
Ilustrasi - Kendaraan pengantar BBM milik PT Pertamina (Foto: Pertamina)

Jakarta, MI - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan BBM terjaga dengan baik, saat melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina International (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur, pascainsiden pada 25 Mei 2024.

Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dalam keterangannya di Jakarta, (2/6/2024) Minggu, mengatakan kunjungan BPH Migas itu untuk melihat kondisi lapangan secara langsung dan memberikan dukungan kepada KPI atas peristiwa yang terjadi.

"Kami ingin mendengar secara langsung dari KPI. Kami juga terus memonitor stok BBM secara nasional," terangnya saat ditemui di kantor KPI RU V Balikpapan, Kaltim, kemarin. 

Eman mengharapkan KPI segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang terdampak.

Dari hasil kunjungan, ia menyimpulkan pasokan BBM tetap terjaga dengan aman. "Kita mendoakan juga, bisa cepat recovery untuk kilang RU V ini," harapnya.

Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan informasi langsung dari KPI atas kejadian di Kilang Balikpapan tersebut.

"Bisa dilakukan optimalisasi, dengan mengoptimalkan kilang-kilang yang lain serta upaya lainnya agar pasokan BBM terjaga, terutama BBM jenis Solar. Memastikan pasokan Solar nasional itu tetap kita jaga dengan baik," tegasnya.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menambahkan pihaknya telah mendapatkan gambaran upaya yang dilakukan KPI usai insiden tersebut.

"Secara umum, produksi kilang di sini diperbaiki dan ditingkatkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa produksi lagi secara normal," harapnya.

Di tempat yang sama, Vice President (VP) Production Planning & Monitoring KPI Permono Avianto mengapresiasi kehadiran dan dukungan BPH Migas ke KPI RU V.

"Ini merupakan sebuah masukan yang baik, arahan yang baik, pendampingan yang baik, dan kami sadari bahwa kejadian ini kami tetap butuh dukungan. Juga terkait bagaimana nanti kita pengaturan suplai BBM atau energi nasional tidak terganggu," ujarnya.

Topik:

BBM BPH Migas