BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Aman
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![BPH Migas Diminta Perketat Penyaluran BBM Subsidi Ilustrasi - Kendaraan pengantar BBM milik PT Pertamina (Foto: Pertamina)](https://monitorindonesia.com/2022/04/IMG-20220406-WA0006.jpg)
Jakarta, MI - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan BBM terjaga dengan baik, saat melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina International (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur, pascainsiden pada 25 Mei 2024.
Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dalam keterangannya di Jakarta, (2/6/2024) Minggu, mengatakan kunjungan BPH Migas itu untuk melihat kondisi lapangan secara langsung dan memberikan dukungan kepada KPI atas peristiwa yang terjadi.
"Kami ingin mendengar secara langsung dari KPI. Kami juga terus memonitor stok BBM secara nasional," terangnya saat ditemui di kantor KPI RU V Balikpapan, Kaltim, kemarin.
Eman mengharapkan KPI segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang terdampak.
Dari hasil kunjungan, ia menyimpulkan pasokan BBM tetap terjaga dengan aman. "Kita mendoakan juga, bisa cepat recovery untuk kilang RU V ini," harapnya.
Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan informasi langsung dari KPI atas kejadian di Kilang Balikpapan tersebut.
"Bisa dilakukan optimalisasi, dengan mengoptimalkan kilang-kilang yang lain serta upaya lainnya agar pasokan BBM terjaga, terutama BBM jenis Solar. Memastikan pasokan Solar nasional itu tetap kita jaga dengan baik," tegasnya.
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menambahkan pihaknya telah mendapatkan gambaran upaya yang dilakukan KPI usai insiden tersebut.
"Secara umum, produksi kilang di sini diperbaiki dan ditingkatkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa produksi lagi secara normal," harapnya.
Di tempat yang sama, Vice President (VP) Production Planning & Monitoring KPI Permono Avianto mengapresiasi kehadiran dan dukungan BPH Migas ke KPI RU V.
"Ini merupakan sebuah masukan yang baik, arahan yang baik, pendampingan yang baik, dan kami sadari bahwa kejadian ini kami tetap butuh dukungan. Juga terkait bagaimana nanti kita pengaturan suplai BBM atau energi nasional tidak terganggu," ujarnya.
Berita Sebelumnya
![Komisi VII Minta Pemerintah Kaji Ulang Subsidi BBM Karena Dianggap Menguras APBN Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sugeng.webp)
Komisi VII Minta Pemerintah Kaji Ulang Subsidi BBM Karena Dianggap Menguras APBN
30 Juni 2024 18:45 WIB
![Pemerintah Pastikan BBM Subsidi Tak Alami Kenaikan Harga pada Juli 2024 SPBU Pertamina (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/cc78c67d-16f9-4c33-8d73-7a48236a6d20.jpg)
Pemerintah Pastikan BBM Subsidi Tak Alami Kenaikan Harga pada Juli 2024
30 Juni 2024 13:17 WIB
![Pemerintah dan Pertamina Belum Putuskan Soal Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menteri-esdm.webp)
Pemerintah dan Pertamina Belum Putuskan Soal Kenaikan Harga BBM Non Subsidi
28 Juni 2024 15:33 WIB
![BPH Migas Luncurkan Aplikasi XStar untuk Memudahkan Masyarakat Mendapatkan BBM Subsidi Anggota Komite Badan BPH Migas, Wahyudi Anas (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komite-badan-bph-migas-wahyudi-anas.webp)
BPH Migas Luncurkan Aplikasi XStar untuk Memudahkan Masyarakat Mendapatkan BBM Subsidi
17 Juni 2024 12:30 WIB