IHSG Menguat di Tengah Kenaikan Bursa Asia dan Global

![IHSG diproyeksi menguat hari ini ( 28/11/2024) Indeks Harga Saham Gabungan [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ihsg-diproyeksi-menguat-hari-ini-28112024.webp)
Jakarta, MI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) , bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global pagi ini.
IHSG dibuka naik 73,30 poin atau 1,04 persen ke level 7.120,29. Sementara itu, indeks LQ45, yang mencerminkan kelompok 45 saham unggulan, juga menguat 12,79 poin atau 1,52 persen ke posisi 856,60.
"Melihat pergerakan IHSG kemarin, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG melanjutkan pelemahan," ujar Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Dari mancanegara, data terbaru pada Senin (2/11/2024) pagi waktu Amerika Serikat menunjukkan perbaikan sektor manufaktur AS pada November 2024, meski masih berada dalam fase kontraksi. Data ini dirilis menjelang laporan pekerjaan November 2024 yang dijadwalkan pada Jumat (6/12/2024).
Sementara itu, dari regional Asia, selama akhir pekan, China merilis pembacaan Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur mencapai 50,3. Data PMI manufaktur tersebut melebihi ekspektasi sebesar 50,2. Sementara itu, PMI nonmanufaktur China turun ke posisi 50 dari 50,2 pada bulan lalu.
Pada Senin (2/12/2024), Australia merilis data penjualan ritel untuk kuartal II-2024. Sementara itu, di dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,30 persen month-to-month (mtm) pada November 2024, dengan inflasi tahunan mencapai 1,55 persen year-on-year (yoy).
Bursa saham Asia Pasifik mencatat penguatan pada perdagangan Senin (2/12/2024), didorong oleh rilis data ekonomi dari beberapa negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan China.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mencetak rekor baru pada awal perdagangan Desember, melanjutkan kenaikan besar di bulan November, indeks S&P 500 naik 0,24 persen dan ditutup pada 6.047,15, indeks Nasdaq Composite naik 0,97 persen dan berakhir di 19.403,95, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,29 persen atau 128,65 poin ditutup di 44.782,00.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 636,37 poin atau 1,65 persen ke level 39.149,39, indeks Shanghai melemah 8,65 poin atau 0,26 persen ke posisi 3.355,33, indeks Kuala Lumpur melemah 3,53 poin atau 0,22 persen ke posisi 1.599,01, dan indeks Straits Times menguat 39,04 poin atau 1,04 persen ke 3.790,39.
Topik:
indeks-harga-saham-gabungan bursa-efek-indonesia bni-sekuritas