Prabowo Buat Program Cek Kesehatan Gratis, Rogoh Kocek Rp 4,7 Triliun
Jakarta, MI - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran mencapai Rp4,7 triliun, untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi 60 juta orang di Indonesia mulai tahun ini.
"Cara pandang Presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif," kata Dedek di Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2024).
Ia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis, untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.
Program tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan skrining kesehatan, cek kesehatan gratis untuk semua anggota masyarakat di semua siklus hidup, kara Dedek menambahkan.
Menurut data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit tidak menular. Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular mencapai lebih dari 600 ribu jiwa per tahun.
"Hampir setara dengan populasi satu Kota Cimahi di Jawa Barat. Pemerintahan Prabowo-Gibran menilai hal ini sangat mendesak diberikan atensi khusus," ujarnya.
Penderita hipertensi, kolesterol atau bahkan serangan jantung, kata Dedek, dapat ditekan bahkan diselamatkan kalau masyarakat rutin melakukan cek kesehatan.
Program skrining kesehatan, lanjut Dedek, akan digelar secara bertahap mulai tahun 2025 dengan menargetkan 60 juta orang.
"Selama lima tahun ke depan, diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program tersebut," tandasnya.
Dedek juga menjelaskan, bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini tidak hanya meliputi penyakit kardiovaskuler, melainkan berbagai penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori anak, dewasa, dan lansia.
Topik:
Prabowo Program Cek Kesehatan Gratis Anggaran Kesehatan GratisBerita Sebelumnya
Waspada Ancaman Siber, BRI Imbau Masyarakat Hindari Pasang APK Ilegal
Berita Selanjutnya
Biang Kerok Tingginya Harga MinyaKita
Berita Terkait
Jokowi Diduga Biang Kerok, Prabowo Jangan Terburu-buru Menyangkal Korupsi Whoosh!
10 November 2025 08:33 WIB
Budi Arie "Genit" ke Prabowo Usai Lepas dari Jokowi, Pengamat: Jangan Harap Dilindungi di Kasus Judol!
3 November 2025 13:36 WIB