BNI Berdayakan PMI di Hong Kong melalui Kelas Kecantikan dan Pelatihan Keterampilan


Jakarta, MI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Salah satu langkah konkret adalah melalui program kelas kecantikan yang diadakan oleh BNI Hong Kong. Program ini tidak hanya membantu mengembangkan keterampilan PMI, tetapi juga membuka peluang kerja baru serta mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional sebagai bagian dari penggerak ekonomi berkelanjutan.
Direktur BNI Remittance Hong Kong, Indra Kusuma, menjelaskan bahwa layanan perbankan BNI telah dimanfaatkan oleh komunitas Beauty Class yang dibentuk sejak 2019. Hingga saat ini, komunitas tersebut telah berhasil menjaring 82 PMI sebagai anggota aktif.
“Melalui kelas-kelas keterampilan yang disediakan BNI diharapkan PMI bisa mempunyai modal, tidak hanya uang tapi juga keterampilan sebagai bekal berwirausaha di tanah air,” uajr Indra dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, Beauty Class BNI membantu membuka wawasan PMI di Hong Kong untuk menambah penghasilan dari industri kecantikan. Beauty Class BNI juga sempat bekerja sama dengan salah satu brand kosmetik tanah air. Melalui pelatihan di kelas kecantikan, mereka diajarkan bagaimana merias dengan benar, mengenal alat-alat make up dan mengaplikasikannya.
“Keterampilan ini akan menjadi modal bagi PMI untuk bisa berwirausaha dan menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga mereka bisa mandiri secara finansial,” ucap Indra.
Hal ini sejalan dengan pengakuan Etik Susmiati yang merupakan PMI ketua komunitas Beauty Class BNI. Menurutnya, keberadaan Beauty Class BNI memberikan pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat bagi PMI di Hong Kong. “Kami saling belajar satu sama lain dan BNI menyediakan semua perlengkapan untuk kami belajar gratis,” imbuhnya.
Salah satu alumni program Beauty Class BNI, Yayuk Sri Handayani, telah membuktikan keberhasilan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Setelah kembali ke tanah air, Yayuk membuka usaha salon kecantikan bernama Yukie Salon di Gunungsari, Ponorogo, Jawa Timur. Kini, ia fokus mengelola bisnisnya yang menawarkan berbagai layanan seperti potong rambut, creambath, smoothing, hingga rias pengantin.
“Salon saya melayani mulai dari potong rambut, creambath, smoothing hingga rias pengantin,” kata Yayuk saat menceritakan usahanya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan BNI yang terus memberdayakan PMI melalui berbagai program pengembangan keterampilan di negara-negara tempat mereka bekerja. Dengan jaringan bisnis luar negeri yang tersebar di sembilan lokasi, BNI juga menyediakan fasilitas khusus bagi diaspora Indonesia.
Di Hong Kong, misalnya, BNI telah menjadi seperti rumah kedua bagi komunitas Indonesia. Mereka menyediakan ruangan yang dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai bakat, termasuk melalui program-program seperti Beauty Class.
Ruangan yang disediakan tersebut dirancang untuk mendukung berbagai kelas keterampilan yang bertujuan meningkatkan kemampuan diaspora dan Pekerja Migran Indonesia (PMI). "Jadi mereka bisa pakai itu gratis, syaratnya cuma satu, jadi nasabah BNI. Mereka nanti ada kelas make up, content creator dan banyak lagi lainnya," papar General Manager BNI Hong Kong Farid Faraitody.
Selain itu, BNI Hong Kong juga melayani berbagai kebutuhan finansial Perorangan dan Perusahaan seperti rekening giro dan deposito berjangka. Dari sisi pembiayaam, BNI dapat melayani Trade Loan, Kredit Modal Kerja, dan Kredit Investasi. BNI juga berkomitmen menyediakan Program Diaspora Loan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Topik:
pt-bank-negara-indonesia-persero-tbk bni bni-hong-kong pekerja-migran-indonesia pmi diasporaBerita Sebelumnya
Hari Ini! Harga CPO Kembali Menguat
Berita Terkait

Ubah Narasi, Pemerintah Minta Tagar Kabur Aja Dulu Diganti Jadi Ayo Bekerja di Luar Negeri
3 jam yang lalu

BNI Xpora Dukung Ekspor Kripik Tempe Kultiva ke China, UKM Indonesia Siap Go Global
18 Februari 2025 09:21 WIB