Mengungkap Alasan Bos BRI Borong 210.000 Saham di Tengah Kinerja Positif

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 22 Januari 2025 11:31 WIB
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), Sunarso (Foto: Dok MI)
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), Sunarso (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Sunarso merogoh kocek sebesar Rp882 juta untuk menambah kepemilikan sahamnya di BRI sebanyak 210.000 saham. 

Berdasarkan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pembelian saham tersebut dilakukan dengan harga Rp4.200 per lembar. Transaksi tersebut terjadi pada Kamis, (16/1/2025), atau sehari setelah pembayaran dividen interim BBRI yang terkait dengan kinerja perusahaan hingga September 2024.

“Tujuan transaksi: investasi,” demikian bunyi dokumen yang disampaikan Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, Rabu (22/1/2025).

Dengan adanya transaksi ini, jumlah saham yang dimiliki oleh Sunarso meningkat menjadi 5,86 juta lembar, naik dari sebelumnya yang tercatat sebanyak 5,65 juta lembar, yang setara dengan 0,0037% dari total saham BBRI.

Sebelumnya, BRI telah membayar dividen interim sebesar Rp135 per lembar saham berdasarkan kinerja perusahaan pada kuartal III/2024.

Hingga September 2024, BBRI mencatatkan laba konsolidasi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp45,06 triliun, meningkat 2,43% dibandingkan dengan Rp43,99 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Setelah mempertimbangkan kepentingan nonpengendali, laba BRI tercatat sebesar Rp45,36 triliun.

Pencapaian tersebut sebagian besar didorong oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp1.353,53 triliun hingga periode yang sama, tumbuh 8,21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Topik:

dirut-bri bbri sunarso bei saham