Kredit Konsumsi Naik 9,8% di 2024, KPR dan KKB Alami Perlambatan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 25 Januari 2025 07:35 WIB
Kredit Konsumsi Mengalami Pertumbuhan Tahunan (YoY) Sebesar 9,8% Hingga Akhir Desember 2024 (Foto: Ist)
Kredit Konsumsi Mengalami Pertumbuhan Tahunan (YoY) Sebesar 9,8% Hingga Akhir Desember 2024 (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa kredit konsumsi yang disalurkan oleh perbankan Indonesia mengalami pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 9,8% hingga akhir Desember 2024. Meskipun angka ini menunjukkan peningkatan, laju pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) menunjukkan perlambatan.

Menurut laporan terbaru BI mengenai Analisis Uang Beredar, total nominal kredit konsumsi yang disalurkan hingga Desember 2024 mencapai Rp2.195,1 triliun, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat Rp2.178 triliun. Namun, laju pertumbuhannya melambat dari 10,2% menjadi 9,8% (YoY).

"Peningkatan tersebut terutama didorong oleh perkembangan KPR, KKB, dan Kredit Multiguna," demikian bunyi laporan BI, dikutip Jumat (24/1/2025).  Laju pertumbuhan KPR pada Desember 2024 terpantau melambat tipis ke angka 10% (YoY), dibandingkan dengan 10,2% (YoY) pada November 2024. Total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp786 triliun.

Selain itu, pertumbuhan KKB melambat dari 10,3% (YoY) pada November 2024 menjadi 7,8% (YoY) pada Desember 2024, dengan total nilai Rp143,7 triliun. Kredit multiguna juga melambat tipis dengan laju sebesar 10% (YoY) pada bulan terakhir 2024, dibandingkan 10,1% pada bulan sebelumnya. Total kredit multiguna yang disalurkan mencapai Rp1.265,4 triliun.

Bank Indonesia melaporkan bahwa penyaluran kredit di sektor properti tumbuh sebesar 6,5% secara tahunan (YoY) per Desember 2024. Angka tersebut mencerminkan tren perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan 7%.

Secara nominal, total pembiayaan sektor properti mencapai Rp1.412,3 triliun hingga akhir Desember 2024. Pertumbuhan ini didukung oleh kontribusi dari KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) senilai Rp785,9 triliun, kredit konstruksi sebesar Rp393,1 triliun, serta kredit real estate yang mencapai Rp233,2 triliun.

Topik:

bi kpr kkb pertumbuhan-kredit kredit-konsumsi