OJK Respons Kabar BUMN IPO di BEI Tahun Ini


Jakarta, MI - Beredar kabar bahwa sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Salah satu yang disebut-sebut adalah holding group BUMN tambang MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang dikabarkan akan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai perusahaan BUMN mana yang akan melakukan IPO di BEI tahun ini. Namun, Mahendra menegaskan bahwa OJK tetap menyambut baik rencana tersebut.
"Saya belum dengar, kemungkinan besar belum. Tapi kalau benar iya, kami menyambut baik kemungkinan itu," ucap Mahendra di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (24/1/2025) malam.
Kabar perusahaan plat merah melantai di bursa pertama kali disampaikan oleh Direktur Penilaian dan Pengembangan BEI, I Gede Nyoman Yetna. Pria yang akrab disapa Nyoman mengatakan pencatatan saham perusahaan BUMN masih dalam tahap proses.
Namun, Nyoman enggan menyebut jumlah perusahaan plat merah yang hendak melantai di BEI. "Lagi proses," kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Pada akhir tahun 2024, beredar kabar bahwa PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan holding group BUMN tambang MIND ID berencana untuk melakukan IPO.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan dukungan terhadap rencana IPO yang melibatkan MIND ID dan Inalum, karena kedua perusahaan tersebut menunjukkan kinerja yang positif.
"Saya mendukung, karena MIND ID kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi. Dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik," ungkap Erick di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Topik:
ojk bumn ipo bursa-efek-indonesia