Harga CPO Anjlok Drastis, Prediksi Suram Guncang Pasar

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 5 Maret 2025 14:17 WIB
Kelapa Sawit (Foto: Ist)
Kelapa Sawit (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) mengalami penurunan drastis pada Selasa (4/3/2025), dipicu oleh prediksi melemahnya permintaan dalam beberapa pekan mendatang.

Berdasarkan data BMD, harga kontrak berjangka CPO Maret 2025 turun 82 Ringgit Malaysia menjadi 4.600 Ringgit Malaysia per ton. Sementara itu, kontrak April 2025 mengalami koreksi lebih dalam, merosot 129 Ringgit Malaysia ke level 4.456 Ringgit Malaysia per ton.

Tekanan jual juga menghantam kontrak Mei 2025 yang jatuh 135 Ringgit Malaysia menjadi 4.349 Ringgit Malaysia per ton. Tak jauh berbeda, kontrak Juni 2025 turut melemah 131 Ringgit Malaysia ke posisi 4.251 Ringgit Malaysia per ton.

Untuk kontrak berjangka CPO Juli 2025 turun 119 Ringgit Malaysia menjadi 4.171 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Agustus 2025 melemah 107 Ringgit Malaysia menjadi 4.124 Ringgit Malaysia per ton.

Mengutip Bernama, pedagang minyak sawit David Ng menyatakan bahwa sentimen pasar tertekan akibat perkiraan permintaan yang melemah dalam beberapa pekan ke depan. 

Selain itu, penurunan harga CPO juga dipengaruhi oleh pelemahan kinerja minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBoT).

“Kami memperkirakan harga CPO akan menemukan titik support di 4.280 Ringgit Malaysia per ton dan resistance di 4.500 Ringgit Malaysia per ton,” kata Ng.

Topik:

kelapa-sawit minyak-sawit cpo harga-cpo