Perputaran Uang Lebaran 2025 Merosot, Apa Pemicunya?

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 2 April 2025 14:57 WIB
Perputaran Uang Mengalami Penurunan di Lebaran 2025 (Foto: Ist)
Perputaran Uang Mengalami Penurunan di Lebaran 2025 (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Perputaran uang selama Lebaran 2025 diperkirakan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, memperkirakan total transaksi selama Idulfitri 1446 H hanya mencapai Rp137,9 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan perputaran uang sebesar Rp157,3 triliun pada Lebaran 2024.

“Penurunan tersebut sejalan dengan berkurangnya jumlah pemudik,” ujar Sarman, dikutip Selasa (1/4/2025).

Menurut data dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, turun 24 persen dibandingkan 193,6 juta pemudik pada 2024.

Ekonom Indef, Eko Listiyanto, menilai bahwa kondisi ekonomi yang kurang stabil berdampak pada daya beli masyarakat. 

Ia mencatat bahwa peningkatan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor manufaktur turut berdampak pada keputusan masyarakat dalam berbelanja dan melakukan perjalanan mudik.

"Penurunan daya beli masyarakat berimbas langsung pada kebiasaan belanja dan mudik. Banyak yang memilih tetap di kota tempat tinggal mereka karena keterbatasan finansial," pungkasnya.

Topik:

perputaran-uang lebaran-2025 ekonomi