Tupperware Resmi Tutup di RI, Ini Alasannya!

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 13 April 2025 21:50 WIB
Tupperware (Foto: Dok MI)
Tupperware (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Tupperware Indonesia resmi menutup pintu bisnisnya di Indonesia setelah beroperasi selama 33 tahun di Tanah Air. 

Per 31 Januari 2025, perusahaan asal Amerika Serikat itu menghentikan operasional bisnisnya, menandai akhir dari perjalanan panjang yang penuh warna di tengah masyarakat Indonesia.

Keputusan ini bukan langkah yang diambil secara lokal semata, melainkan bagian dari langkah restrukturisasi global yang dilakukan oleh Tupperware. 

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, menjelaskan bahwa penutupan ini merupakan hasil dari kombinasi berbagai tekanan, mulai dari kondisi ekonomi makro, melemahnya daya beli masyarakat, hingga persaingan pasar yang semakin ketat.

Faisal mengungkapkan sejumlah alasan tersebut memengaruhi daya saing dari suatu produk dan merek, termasuk Tupperware Indonesia. Alhasil, lanjut dia, suatu produk harus bisa menjawab tantangan perubahan kondisi ekonomi dan masyarakat.

“Jadi di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti dan demand yang cenderung mengalami penurunan, secara global termasuk juga di Indonesia terutama di kalangan menengah, masyarakat tentunya akan semakin selektif dalam membeli barang,” ujar Faisal kepada media, Minggu (13/4/2025). 

Faisal menyampaikan bahwa dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan, maka produk-produk rumah tangga seperti Tupperware harus memperhatikan harga jual untuk bisa bertahan dengan pesaing. 

“Sementara Tupperware kita tahu selama ini secara price memang lebih tinggi dibandingkan dengan produk-produk serupa, walaupun itu memang berkorelasi dengan kualitasnya,” jelasnya.

Faisal menekankan bahwa di tengah kondisi daya beli masyarakat yang kian menurun, konsumen cenderung lebih memprioritaskan produk dengan harga terjangkau namun tetap layak secara kualitas dan fungsi.

“Artinya suatu produk dengan brand tertentu juga harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan kondisi ini. Kalau price-nya tetap, sementara banyak produk-produk pesaing dengan harga yang lebih murah, ini sangat kemungkinan akan kalah bersaing dalam kondisi ekonomi seperti ini,“ paparnya.

Sementara itu, melalui unggahan di akun Instagram resmi @tupperwareid pada Minggu (13/4/2025), Tupperware Indonesia mengumumkan bahwa induk perusahaannya, Tupperware Brands Corporation, telah memutuskan untuk menghentikan operasional di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.

“Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan,” demikian dikutip dari Instagram Tupperware Indonesia. 

Pihak perusahaan mengungkapkan bahwa 33 tahun kehadiran Tupperware di Indonesia bukanlah perjalanan singkat. Selama lebih dari tiga dekade, Tupperware telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan rumah tangga Indonesia, mengisi dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia.

“… Kami bangga telah menemani perjalanan Anda dengan produk yang dirancang untuk menginspirasi gaya hidup sehat, praktis, dan modern,” tulisnya. 

Tupperware Indonesia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan direktur eksekutif, tim penjualan, hingga konsumen selama ini kepada perusahaan. 

“Kenangan selama 33 tahun ini akan selalu menjadi bagian dari cerita indah kami,” pungkasnya.

Topik:

tupperware tupperware-indonesia