BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas Lewat Rumah BUMN


Jakarta, MI - Dalam semangat memperingati Hari Kartini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan, termasuk penyandang disabilitas.
Melalui program BNI Berbagi, BNI memfasilitasi pelatihan dan pengembangan usaha bagi pelaku UMKM perempuan lewat Rumah BUMN yang berlokasi di Bekasi.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa sejak berdiri pada tahun 2017, Rumah BUMN BNI di Bekasi telah membina lebih dari 400 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program ini tak hanya menyediakan pelatihan dan pendampingan usaha, tetapi juga menjadi bukti nyata kehadiran BNI sebagai agen pembangunan (agent of development).
"Sebagai bank milik negara, BNI berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh warga negara untuk terlibat dalam perekonomian nasional, tanpa membedakan gender maupun kondisi fisik," ungkap Okki dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Salah satu kisah inspiratif dari penerima manfaat Rumah BUMN BNI adalah Paini, seorang perempuan penyandang disabilitas yang kini sukses mengembangkan usaha kuliner Bumbu Pecel Yuk Ni. Melalui dukungan alat produksi dari BNI, Paini mampu meningkatkan kapasitas produksinya secara signifikan.
"Dulu saya hanya bisa memproduksi sambal sedikit. Tapi sekarang, dengan bantuan dari BNI, saya bisa menggiling sambal minimal 10 kilogram setiap dua hari sekali," kata Paini.
Tak hanya itu, Paini juga menggandeng para ibu di lingkungan tempat tinggalnya, yang mayoritas merupakan pencari nafkah utama keluarga, untuk ikut terlibat dalam proses produksi. Menariknya, beberapa di antara mereka juga merupakan penyandang disabilitas seperti dirinya.
"Awalnya kami kesulitan mencari pekerjaan karena keterbatasan fisik. Saya sendiri sering ditolak dengan alasan tubuh kecil dan tangan yang tidak sempurna. Tapi lewat usaha ini, kami bisa membuktikan bahwa disabilitas bukan penghalang untuk berkarya," imbuhnya.
Paini berharap semakin banyak penyandang disabilitas yang diberi peluang untuk mandiri secara ekonomi. Ia juga mendorong agar Rumah BUMN terus memperluas cakupan program pendampingannya agar lebih banyak generasi muda disabilitas bisa kreatif, produktif, dan hidup mandiri di tengah masyarakat.
Topik:
bni bank-negara-indonesia rumah-bumn pelaku-umkm perempuan-disabilitasBerita Selanjutnya
Tarif AS: Pemerintah Kebut Negosiasi, Target Rampung 60 Hari
Berita Terkait

BNI Komitmen Salurkan Dana Pemerintah Rp 55 Triliun untuk Kredit Produktif
15 September 2025 12:36 WIB

Peringati Hari Pelanggan Nasional, BNI Perkuat Komitmen Hijau dan Inklusif
4 September 2025 13:10 WIB