Bimo Wijayanto Bakal jadi Dirjen Pajak, Tunggu Arahan Sri Mulyani untuk Pelantikan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 Mei 2025 16:36 WIB
Bimo Wijayanto (Foto: Ist)
Bimo Wijayanto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Bimo Wijayanto dipastikan bakal mengemban jabatan sebagai Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) menggantikan Suryo Utomo. Kepastian ini ia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (20/5/2025).

Meski belum disebutkan tanggal pasti pelantikannya, Bimo mengatakan masih menunggu arahan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. 

 “Untuk pelantikan dan segala macam menunggu arahan dari Ibu Menteri Keuangan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bimo juga menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo untuk memperbaiki sistem perpajakan di Indonesia yang lebih akuntabel dan berintegritas.

“Beliau menegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel, lebih berintegritas, lebih independent, untuk mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bimo juga menyinggung pemanggilannya oleh Prabowo menjadi bentuk pengakuan terhadap pentingnya peran Dirjen Pajak.

“Saya belum bisa memberikan ke publik, saya harus berkonsultasi dengan Menteri Keuangan tapi memang ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden untuk melakukan hal-hal yang memang diperlukan untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak,” jelas Bimo.

Terkait performa penerimaan negara saat ini, Bimo menyebut belum dapat menyampaikan rincian lebih lanjut

“Memang ada di informasi publik dari APBN, dari pengumuman kinerja penerimaan negara yang terakhir yang disampaikan oleh Ibu Menteri, informasinya seperti itu. Saya belum bisa memberikan informasi karena saya belum, belum mempunyai informasi secara internal,” pungkasnya.

Topik:

bimo-wijayanto dirjen-pajak presiden-prabowo