Prabowo Siapkan Subsidi Upah Bagi Pekerja Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta
Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan.
Program ini menjadi salah satu bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pekerja berpenghasilan rendah di tengah tekanan ekonomi global.
Skema BSU kali ini mengacu pada program serupa yang pernah dilakukan saat masa pandemi COVID-19. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menekankan bahwa besaran bantuan yang akan diberikan tidak sebesar sebelumnya.
"Pemberian (bantuan) subsidi upah seperti (masa) covid. Besarannya lebih kecil (dari Rp600 ribu)," kata Airlangga, dikutip Minggu (25/5/2025).
Sebelumnya, tepatnya pada tahun 2022, pemerintah memberi BSU senilai Rp600 ribu untuk para buruh dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Bantuan ini hanya dibagikan satu kali kepada para penerima yang memenuhi syarat.
Mengacu pengumuman resmi di situs Kemenko Perekonomian, BSU akan disalurkan mulai 5 Juni 2025. Pemberian bantuan itu berbarengan dengan lima stimulus atau insentif ekonomi lain.
Pertama, diskon biaya transportasi. Ini mencakup diskon tiket kereta api, pesawat, serta tarif angkutan laut selama masa libur sekolah.
Sedangkan insentif kedua adalah potongan tarif tol yang berlaku selama Juni 2025 dan Juli 2025. Program ini ditargetkan menyasar sekitar 110 juta pengendara.
Ketiga, diskon tarif listrik 50 persen selama Juni 2025-Juli 2025 untuk 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.
Keempat, tambahan alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Sementara, stimulus kelima adalah perpanjangan program diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi buruh di sektor padat karya.
"Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Jadi, momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi," tuturnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2025 tercatat sebesar 4,87 persen, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,11 persen.
Topik:
bantuan-subsidi-upah prabowo-subiantoBerita Sebelumnya
12 Kesepakatan Baru RI-China, Dorong Sinergi Ekonomi hingga Kesehatan
Berita Selanjutnya
Target Ekonomi 5,8 Persen 2026: Sri Mulyani Kepedean!
Berita Terkait
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Wujud Inisiatif Jokowi
19 November 2025 12:41 WIB
500 Ribu Tenaga Kerja Siap Dikirim ke Luar Negeri, Prabowo Utamakan Lulusan SMK
14 November 2025 18:01 WIB
Prabowo Beri Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara yang Dipecat karena Bantu Honorer
13 November 2025 12:49 WIB
Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Prabowo Kaji Kontrol Game Online
10 November 2025 09:25 WIB