BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun untuk UMKM hingga April 2025

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 3 Juni 2025 20:56 WIB
Bank Rakyat Indonesia (Foto: Dok MI)
Bank Rakyat Indonesia (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Salah satu langkah yang ditempuh adalah memperluas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebagai bagian wujud implementasi Asta Cita.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa penyaluran KUR ini bukan sekadar pembiayaan, melainkan bentuk nyata dari upaya BRI dalam menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Komitmen dalam menyalurkan KUR kami harapkan dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan kerja, serta di sisi lain juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Hendy. Selasa (3/6/2025).

Sepanjang periode Januari hingga April 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp54,9 triliun, atau setara dengan 31,38 persen dari total alokasi tahunan pemerintah sebesar Rp175 triliun. 

Selama periode tersebut, sebanyak 1,25 juta debitur alias pengusaha UMKM telah menerima manfaat dari penyaluran KUR.

Dari sisi distribusi penyaluran KUR, lebih dari separuh atau sekitar 62,83 persen dialokasikan ke sektor produksi. Sementara itu, sektor pertanian menjadi sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar yang mencapai Rp23,77 triliun atau 43,28 persen dari total KUR.

Besaran penyaluran ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat sektor-sektor strategis yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor yang mendukung program ketahanan pangan.

Di sisi lain, BRI tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan KUR dengan menerapkan manajemen risiko yang disiplin. 

Hasilnya, hingga April 2025, tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) tercatat rendah, yakni hanya 2,49 persen, mencerminkan portofolio yang sehat dan pengelolaan risiko yang optimal.

Selain melalui pembiayaan, BRI juga melanjutkan mengadakan berbagai program pemberdayaan UMKM. 

Adapun program yang dijalankan BRI meliputi Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), serta LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital yang bertujuan memperluas akses pasar dan meningkatkan kapasitas usaha UMKM.

Topik:

pt-bank-rakyat-indonesia-persero-tbk bri kur umkm