Ekspor Kemenyan RI Tembus Rp847 Miliar

Jakarta, MI - Sepanjang 2024, nilai ekspor kemenyan Indonesia tercatat menembus angka US$52 juta atau sekitar Rp847,6 miliar (kurs Rp16.299 per dolar AS).

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa kemenyan yang diekspor merupakan resin alami dari pohon Styrax Benzoin. 

Komoditas tersebut sangat dibutuhkan oleh berbagai industri dunia, mulai dari parfum, aromaterapi, makanan, hingga farmasi.

"Ekspor kemenyan Indonesia pada 2024 mencapai 43 ribu ton dengan nilai lebih dari US$52 juta. Sekitar 30 persen masyarakat di Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan bergantung hidup dari komoditas ini," ujar Luhut melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (4/6/2025).

"Inilah alasannya kami berencana mulai mengembangkan hilirisasi kemenyan berbasis komunitas," sambungnya.

Ia menyampaikan bahwa ekspor kemenyan sudah menembus pasar Asia dan Eropa. Namun, menurutnya harga di petani masih terlalu rendah.

Luhut menilai bahwa hilirisasi kemenyan tidak harus dilakukan dengan membangun pabrik besar. Ia mendorong pemanfaatan teknologi sederhana, seperti distilasi uap, untuk mengolah kemenyan di tingkat lokal.