Jelang RUPSLB, Saham BMRI Masih Tertekan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 2 Juli 2025 11:52 WIB
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) (Foto: Dok MI)
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kembali melemah pada perdagangan Rabu (2/7/2025), turun 0,84% ke level Rp 4.710. Koreksi ini terjadi di tengah sorotan pasar terhadap agenda penting Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Agustus 2025.

Saham BMRI dibuka di level Rp 4.730, sempat menyentuh level tertinggi hari ini di Rp 4.770, sebelum akhirnya berada di titik terendah Rp 4.710.

Pelemahan hari ini memperpanjang tekanan yang sudah terjadi sejak awal pekan. Pada perdagangan Selasa (1/7/2025), saham BMRI sempat anjlok hingga 2,66% ke level Rp 4.750.

Sebelumnya, BMRI sudah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Maret 2025 lalu. Dalam agenda tersebut, Bank Mandiri juga sudah menetapkan jajaran direksi dan komisaris BMRI.

Dalam pengumumannya, BMRI belum menjelaskan mata agenda dalam RUPSLB tersebut. Manajemen Bank Mandiri mengatakan, pemanggilan rapat yang memuat mata acara rapat akan diumumkan paling sedikit melalui situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI, PT Bursa Efek Indonesia, dan situs web BMRI pada 13 Juli 2025.

“Pemegang saham yang mewakili 1/20 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dalam Perseroan dan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dapat mengusulkan mata acara rapat,” tulis manajemen BMRI dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (2/7/2025).

RUPS sebelumnya, menetapkan kembali Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Sementara itu, Alexandra Askandar dicopot dari posisinya sebagai Wakil Direktur Utama, dan digantikan oleh Riduan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.

Selain Alexandra, beberapa nama lain juga dilepas dari jajaran direksi, di antaranya Direktur Kepatuhan & SDM Agus Dwi Handaya, Direktur Jaringan & Retail Banking Aquarius Rudianto, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, dan Direktur Keuangan & Strategi Sigit Prastowo. 

Topik:

pt-bank-mandiri-tbk bmri saham-bmri-melemah rupslb