IHSG Rontok 2,5 Persen, Sektor Teknologi jadi Biang Kerok
Jakarta, MI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir tajam pada akhir perdagangan Jumat (17/10/2025) sore, ditutup melemah 209,1 poin atau 2,57 persen ke posisi 7.915.
Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 39,89 miliar saham diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi mencapai Rp27,93 triliun. IHSG sempat dibuka menguat ke level 8.132,747 dan bahkan menyentuh titik tertinggi harian di 8.140,597 sebelum akhirnya terseret ke zona merah menjelang penutupan.
Sebanyak 116 saham tercatat menguat, 598 saham melemah, dan 94 saham stagnan. Aktivitas perdagangan terbilang tinggi, dengan total volume mencapai 40,27 miliar saham dan nilai transaksi keseluruhan Rp28,56 triliun.
Seluruh sektor saham IHSG melemah hari ini. Sektor teknologi mengalami pelemahan paling dalam, turun 551,03 poin atau 5,13 persen.
Bursa saham di kawasan Asia terpantau juga melemah. Indeks Shanghai Composite di China melemah 1,95 persen dan indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,44 persen. Indeks Straits Times di Singapura melemah 0,97 persen dan indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 2,67 persen.
Sementara itu, bursa saham Eropa terpantau bergerak di zona merah. Tercatat indeks DAX di Jerman melemah 2,12 persen dan indeks FTSE 100 di Inggris minus 1,46 persen.
Di sisi lain, pergerakan bursa saham Amerika Serikat cenderung variatif. Indeks S&P 500 melemah 0,84 persen, NASDAQ Composite turun 0,47 persen, sementara indeks Dow Jones ikut terkoreksi 0,65 persen.
Topik:
indeks-harga-saham-gabungan perdagangan-saham
