Zulhas Akui MBG Dorong Harga Pangan Naik

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 28 Oktober 2025 13 jam yang lalu
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) (Foto: Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Pemerintah mulai bersiap menghadapi potensi lonjakan harga pangan setelah inflasi kelompok harga pangan bergejolak (volatile foods) kembali menanjak. Berdasarkan data September 2025, inflasi volatile foods tercatat mencapai 6,44% secara tahunan (YoY), atau jauh melampaui rentang target inflasi umum nasional yang dipatok 2,5% ±1% tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, kenaikan tersebut salah satunya dipicu oleh percepatan implementasi program makan bergizi gratis di berbagai daerah. Akibatnya, permintaan naik dan harga pangan seperti telur, ayam, ikan, dan sejenisnya meningkat.

Zulhas mengatakan pemerintah telah menyiapkan langkah untuk kembali meredam tekanan harga pangan. Namun, ia menegaskan bahwa solusi tersebut bersifat jangka menengah daripada jangka pendek.

"Tahun depan swasembada pangan harus kita percepat lagi, apakah telur, ayam, ikan, dan seterusnya, yang kita memang perlu waktu untuk membangun. Sedangkan makan bergizi ini kan percepatannya di akhir tahun luar biasa, sehingga itu mempengaruhi," kata Zulhas usai hadiri Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Sementara itu, Deputi I Kemenko Perekonomian Ferry Irawan menjelaskan bahwa inflasi umum masih terkendali yaitu 2,65% YoY pada September 2025. Menurutnya, koordinasi antara Tim Pengendali Inflasi pusat dan daerah sudah terjalan dengan baik.

Hanya saja, kata dia, pemerintah mencermati perkembangan komponen inflasi volatile foods yang tinggi. Ferry menyatakan Tim Pengendali Inflasi akan coba menurunkan harga pangan bergejolak itu, meski tanpa penjelasan caranya. 

"Nanti dengan serangkaian kebijakan yang kita lakukan, memudahkan ini [inflasi volatile foods] bisa kita jaga di level di bawah 5% sesuai dengan arahan dari high level meeting di Tim Pengendali Inflasi pusat," pungkasnya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Topik:

program-mbg inflasi zulhas harga-pangan