Di Waskita Karya: Karyawan Dipecat, Gaji Manajemen Naik!
Jakarta, MI - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), sebagai bagian dari langkah efisiensi di tengah proses restrukturisasi perusahaan.
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho menjelaskan, konsolidasi internal dan penghematan biaya menjadi prioritas utama dalam memperbaiki kondisi keuangan perseroan.
“Efisiensi biaya menjadi prioritas utama kami. Sejumlah program telah dijalankan, termasuk pada 2024 lalu melalui program retreatment, di mana sekitar 500 karyawan mengikuti pensiun dini,” katanya dalam paparan publik, Selasa (4/10/2025).
Perusahaan juga berupaya menekan biaya dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi agar proses bisnis lebih efisien. Namun, di tengah langkah efisiensi tersebut, beban kompensasi bagi jajaran manajemen puncak justru meningkat.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2025, total kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi mencapai Rp25,09 miliar selama sembilan bulan pertama 2025, naik dari Rp24,78 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan remunerasi juga tercermin dalam laporan tahunan 2024, di mana kompensasi bagi direksi dan komisaris tercatat sebesar Rp36,35 miliar, meningkat sekitar 15% dibandingkan Rp31,73 miliar pada 2023.
Adapun jumlah karyawan tetap terus menurun dalam dua tahun terakhir, dari 2.361 orang pada akhir 2023 menjadi 2.220 orang pada akhir 2024, dan kembali berkurang menjadi 2.153 orang per 30 September 2025.
Sebagai informasi, untuk periode yang berakhir pada 30 September 2025, Waskita Karya Grup mencatat rugi sebesar Rp3,58 triliun. Kerugian tersebut membuat akumulasi defisit perusahaan meningkat menjadi Rp17,74 triliun. Selain itu, total liabilitas jangka pendek tercatat melebihi total aset lancar sebesar Rp1,39 triliun.
Sebagai informasi bahwa WSKT telah melakukan PHK karyawan sejak 2023. Setidaknya 500 orang pegawai tetap terdampak sampai dengan kuartal III-2023.
Saat itu, Hanugroho menyampaikan PHK dilakukan sebagai baikan dari upaya perbaikan kinerja. Dia menyebut penyesuaian jumlah karyawan akan dilakukan dan disesuaikan dengan kemampuan WSKT. “Ke depan Waskita akan tetap melakukan program efisiensi pegawai,” katanya saat itu.
Topik:
PHK Waskita Karya