AHY dan Krakatau Steel Resmikan Jalur Logistik Multimoda di Cilegon
Cilegon, MI - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk meresmikan Jalur Logistik Multimoda yang menghubungkan layanan Kereta Api Barang dengan Kapal Ro-Ro melalui Dermaga 7.3 milik PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Acara ini juga dihadiri Kepala LKPP Sarah Sadiqa, Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, serta Direktur Utama Krakatau Steel Group, Akbar Djohan, bersama jajaran manajemen.
Peluncuran jalur multimoda ini menjadi langkah penting bagi Krakatau Steel dalam memperkuat sistem rantai pasok nasional melalui optimalisasi jalur Ciwandan, yang kini mulai difungsikan sebagai koridor logistik baru yang mendukung kelancaran distribusi barang.
“Lebih dari sekedar seremoni, tapi ini adalah komitmen nyata Krakatau Steel Group untuk terus bertransformasi dan menjadi bagian dalam mendorong optimalisasi ekosistem logistik nasional sehingga mendongkrak daya saing kawasan industri dan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi,” tutur Akbar Djohan yang juga menjabat sebagai Chairman IISIA (Indonesia Iron & Steel Industry Association) dan Chairman ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia) di Cilegon, Selasa (18/11/2025).
Penguatan Ekosistem Logistik dan Upaya Zero ODOL
Industri baja masih dibayangi berbagai persoalan logistik, terutama maraknya kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang mempercepat kerusakan infrastruktur, meningkatkan biaya perawatan, dan menurunkan tingkat keselamatan di jalan raya.
Kehadiran jalur multimoda yang baru diluncurkan menjadi jawaban Krakatau Steel Group untuk menghadirkan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Krakatau Steel Group menginisiasi dua jalur angkutan baru dalam ekosistem logistik baja dan produk turunannya, yakni:
- Peluncuran Perdana Kapal Ro-Ro dari Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera (Cilegon) menuju Pelabuhan Panjang, Lampung.
- Operasional Perdana Kereta Api Barang dari Kawasan Industri Krakatau Steel menuju Jawa Timur.
Kedua moda transportasi ini dirancang untuk memperkuat manajemen logistik industri baja, sekaligus menekan beban transportasi darat yang selama ini bergantung pada angkutan truk ODOL.
Dalam sambutannya, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan komitmennya mendukung pemanfaatan infrastruktur logistik di Banten, khususnya Cilegon yang menjadi pusat industri strategis nasional, seperti Krakatau Steel Group.
AHY menilai pengembangan jalur logistik multimoda menjadi langkah penting untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang nasional dan memperkuat konektivitas industri di Banten.
“Mobilitas manusia, barang, dan jasa harus semakin lancar, mendukung industri baja sebagai tulang punggung infrastruktur serta mengangkut komoditas lain sebagai efisiensi ongkos logistik. Sinergi ini akan terus kami kawal demi kemajuan dan pemerataan pembangunan Indonesia,” kata AHY.
Langkah ini juga diharapkan mampu memperluas konektivitas logistik dari barat hingga timur Indonesia, sekaligus mendukung pemerataan pembangunan.
Ekspansi Rute dan Akselerasi Distribusi
Jaringan logistik Krakatau Steel di Banten terus berkembang signifikan sejak 2012. Optimalisasi terbaru memungkinkan peningkatan frekuensi pengangkutan dari sebelumnya dua kali seminggu menjadi dua kali sehari.
Di tahun 2026, Krakatau Steel Group akan memperluas konektivitas dengan membuka rute baru Cilegon–Kalisari, Cikarang, dan Semarang–Cilegon untuk memperkuat distribusi ekspor dan pasokan industri.
Tentang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel merupakan produsen baja terintegrasi terbesar di Indonesia, berdiri sejak 1970. Perusahaan juga mengembangkan bisnis kawasan industri, kepelabuhanan, logistik, penyedia air industri, energi, serta sejumlah joint venture internasional.
Krakatau Steel menjalankan transformasi melalui semangat “Revolutionary Movements: Committed to Transform”, dengan fokus pada peningkatan kinerja, transparansi, dan perluasan bisnis hilir maupun infrastruktur.
Tentang PT Krakatau Bandar Samudera (KBS)
PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang bergerak pada core bisnis kepelabuhanan.
Sebagai pelabuhan curah terbesar dan terdalam yang telah terintegrasi dengan kawasan industri, PT KBS menawarkan jasa Port Services yang menangani dari hulu ke hilir. Mulai dari jasa pandu dan tunda untuk membantu menavigasi saat kapal akan keluar maupun memasuki kawasan dermaga. Jasa pandu tunda ini juga beroperasi di luar wilayah perairan Cigading, seperti Duamai, Marunda, PLTU Tanjung Jati, dan wilayah perairan lainnya di Indonesia.
Selain itu, hal ini didukung dari beberapa fasilitas PT KBS yang mumpuni seperti Integrated Warehouse (IWH) yang merupakan gudang terintegrasi terbesar se ASEAN dengan kapasitas 200.000 MT dengan luas 11,6 Ha yang memiliki fasilitas teknologi modern. IWH ini terhubung langsung dengan Continuous Ship Unloader (CSU) yang memiliki kecepatan 1.300TPH dengan diperuntukan melayani kargo grain seperti gandum, kacang kedelai, jagung, dan lainnya.
Adapun PT KBS memiliki Pusat Logistik Berikat yang merupakan gudang terbuka untuk memasukan barang impor yang belum dipungut bea masuk dan pajak impor dengan kapasitas 8 Ha. Lalu ada juga Fasilitas Terminal Batu Bara, yakni terminal khusus untuk kegiatan bongkar muat kargo batu bara yang didukung dengan fasilitas Stock Pile 450.000 T, conveyor, dan Barge Loader @750 TPH di dalamnya. Dan Dry Port, yakni terminal kontainer daratan yang memiliki akses langsung ke jalan raya dan rel kereta yang terkoneksi dengan pelabuhan laut.
PT KBS tak hanya didukung fasilitas yang lengkap dan terintegrasi, tetapi juga unggul dalam aspek digitalisasi. Seluruh aktivitas yang terjadi di dalam proses penyandaran, pembongkaran ataupun pengiriman barang dapat dipantau secara real time oleh customer melalui aplikasi KIPOS, dimana KIPOS ini telah terkoneksi dengan INAPORT.net & National Logistics Ecosystem (NLE) yang dimiliki oleh pemerintah (Kementerian Perhubungan RI).
Topik:
krakatau-steel krakatau-bandar-samudera multimoda jalur-logistik kapal-ro-ro kereta-api-barang zero-odol ahy