Pernyataan Najib Razak, Eks PM Malaysia soal Pembangunan Universitas di Bali Dibantah MIT

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 22 Januari 2022 21:25 WIB
Monitorindonesia.com - Mantan PM Malaysia yakni Najib Razak menyampaikan rasa kecewanya melalui akun facebook-nya atas informasi pembukaan dua universitas bergengsi di Indonesia. Kedua kampus yang dia maksud adalah Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat dan Universitas Tsinghua Cina. Najib Razak menulis postingan di facebokknya yang berisi "Saya cukup kecewa dengan pengumuman bahwa Massachusetts Institute of Technology (peringkat pertama di dunia) dari Amerika Serikat dan Universitas Tsinghua (peringkat ke-17) telah memilih Indonesia dan bukan Malaysia untuk mendirikan kampus universitas bersama," pada 19 Januari 2022. Namun berita tersebut medapat bantahan dari pihak MIT yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah menandatangani kemitraan dengan Universitas Tsinghua untuk membangun kampus di Bali, seperti dilansir dari Malaysia Now pada Sabtu (22/1). Razak juga menyebut dalam postingan tersebut bahwa Malaysia bisa menjadi pusat pendidikan internasional dengan banyaknya universitas ternama dari luar negeri yang berada disana. “Sejalan dengan niat itu, 11 kampus universitas internasional telah didirikan selama saya menjabat sebagai Menteri Pendidikan (1995-1999) atau sebagai Perdana Menteri." 1998: Monash Universiti di Sunway (Australia) 1999: Curtin University di Miri (Australia) 2000: Swinburne University of Technology di Kuching (Australia) 2000: University of Nottingham di Semenyih, Selangor (UK) 2011; Raffles University di Iskandar, Johor (Singapura) 2011: Newcastle University Medicine di Gelang Patah, Johor (UK) 2013: University of Reading di Nusajaya, Johor (UK) 2014: Shanghai Jiao Tong University di Kuching (China) 2014: Heriot-Watt University Malaysia di Putrajaya (UK) 2015: Xiamen University di Sepang (China) Dia juga mendukung usaha yang dilakukan seteru politiknya Dr Mahathir Mohamad yang merupakan PM ke-4 dan ke-7 Malaysia pada tahun 2018 yang bekerjasama dengan University Tsukuba Tokyo untuk mendirikan kampus di Selangor atau Kedah. Namun hingga kini tidak ada lagi perkembangan akan rencana pembangunan tersebut. Dia berharap Menteri Pendidikan yang sekarang berusaha untuk menarik Universitas Tsukuba dan universitas luar negeri lainnya untuk mendirikan kampus di Malaysia. #Najib Razak

Topik:

Malaysia MIT Najib Razak

Berita Sebelumnya

Tonga, Bantuan Internasional Berdatangan

Berita Selanjutnya

Ukraina Diambang Perang, Biden Pertimbangkan Pertemuan dengan Putin dan Zelenskiy

Berita Terkait

Ekonomi
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 (Foto: Ist)

Malaysia Pangkas Harga BBM RON 95 jadi Rp7.800 per Liter

22 September 2025 12:49 WIB

Nasional
Tersangka Penyelundupan Ganja (Foto: Ist)

Penyelundupan Ganja Lewat Paket Digagalkan di Malang, Dua Pelaku Diciduk

19 Juni 2025 09:05 WIB

Global
Ilustrasi (Foto: Ist)

Penusukan di Johor: Polisi Malaysia Tangkap 5 WNI

9 Juni 2025 12:13 WIB

Ekonomi
RI akan Ekspor 24 ribu ton Beras ke Malaysia setiap tahun (Foto: Ist)

Indonesia Siap Ekspor 24 Ribu Ton Beras ke Malaysia Setiap Tahun

30 Mei 2025 17:39 WIB

Nasional
Dua Kapal Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 571 Selat Malaka (Foto: Dok KKP)

KKP Tangkap 2 Kapal Malaysia di Perairan RI, Seluruh ABK Ternyata WNI

30 Mei 2025 14:20 WIB

Ekonomi
RI Siap Ekspor Beras ke Negeri Jiran atas Arahan Presiden Prabowo Subianto (Foto: Ist)

Gebrakan Prabowo: Beras Indonesia Segera Diekspor ke Malaysia

28 Mei 2025 17:26 WIB