Update Kasus Harian Covid-19 Korea Selatan Lampaui 13 Ribu

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 Januari 2022 14:32 WIB
Seoul, Monitorindonesia.com – Rekor baru kasus harian Covid-19 bermunculan di tengah penyebaran varian Omicron yang begitu cepat, kendati aturan pembatasan sosial yang ketat telah diperpanjang dan vaksinasi juga merata. Kasus harian virus corona Korea Selatan untuk pertama kalinya melampaui 13.000 orang sebagaimana data milik pemerintah, pada Rabu (26/1/2022). Menurut data tersebut, detai kasus terbaru adalah 13.012 dan muncul satu hari setelah negara itu untuk pertama kalinya mencatatkan 8 ribu kasus. Di negara berpenduduk 52 juta jiwa ini sejak awal pandemi mencatatkan 762.983 infeksi covid dengan 6.620 kematian. Varian baru Omicron kemungkinan menyumbang lebih dari 90 persen infeksi baru dalam beberapa pekan terakhir ini, yang diwarnai dengan peningkatan kasus harian. Omicron telah menjadi varian yang dominan di Korsel pekan lalu. Kasus harian yang terus meningkat membuat kekhawatiran soal kemungkinan kemunculan gelombang baru infeksi menjelang liburan Tahun Baru Imlek, yang akan dimulai pada Sabtu (29/1). Biasanya selama liburan tersebut, puluhan juta orang melakukan perjalanan di seluruh negeri untuk berkumpul dengan sanak keluarga. Pemerintah juga telah memotong masa isolasi wajib, dari 10 hari menjadi tujuh hari, bagi orang-orang yang sudah divaksin namun dinyatakan positif. Pemotongan itu merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi beban sumber daya sehingga dapat disiagakan untuk menangani kasus-kasus serius. "Ke depannya, prioritas utama kita adalah mengurangi jumlah pasien kritis serta kematian," kata Perdana Menteri Korsel Kim Boo-kyum dalam pertemuan antar-kementerian. Kebijakan baru soal tes covid sudah diberlakukan di empat kota sebagai proyek percontohan. Berdasarkan kebijakan itu, hanya orang-orang dalam kelompok prioritas yang bisa mengikuti tes PCR. Yang lainnya, harus menjalani tes cepat antigen terlebih dahulu di klinik lokal. Program itu akan diperluas pada 29 Januari dengan melibatkan 256 pusat pelaksanaan tes covid yang disediakan pemerintah di seluruh negeri dan kemudian ratusan klinik di berbagai tempat mulai 3 Februari, kata Kim. Lebih dari 95 persen orang dewasa di negara itu sudah divaksinasi lengkap dan 58 persen sudah mendapatkan suntikan dosis penguat (booster), menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel. Sumber: Reuters

Topik:

Korsel Covid Korsel