AS Ucapkan Selamat kepada Shehbaz Sharif sebagai Perdana Menteri Baru Pakistan

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 14 April 2022 10:20 WIB
Jakarta, MI - Amerika Serikat pada Rabu (13/4) memberi selamat kepada Shehbaz Sharif karena menjadi perdana menteri baru Pakistan setelah penggulingan pendahulunya dalam mosi tidak percaya parlemen, dengan diplomat tinggi AS menegaskan kembali "nilai" hubungan antara kedua negara. Nada hangat dari pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tampaknya menandakan keinginan untuk memperbaiki hubungan yang rusak oleh retorika keras anti-AS mantan Perdana Menteri Imran Khan dan tuduhannya yang tidak terbukti bahwa Washington merekayasa pemecatannya. "Pakistan telah menjadi mitra penting dalam berbagai kepentingan bersama selama hampir 75 tahun dan kami menghargai hubungan kami," kata Blinken. "Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Pakistan yang baru terpilih Shehbaz Sharif dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama jangka panjang kami." "Amerika Serikat memandang Pakistan yang kuat, makmur, dan demokratis sebagai hal yang esensial bagi kepentingan kedua negara kami," tambahnya. Pernyataan Blinken datang dua hari setelah Sharif, 70, yang bersahabat dengan Barat, mengambil sumpah jabatan setelah berhari-hari kekacauan politik yang menyebabkan pemecatan Khan dalam mosi tidak percaya pertama Pakistan sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1947. Khan, mantan bintang kriket yang menjadi politisi, berusaha untuk menggagalkan pemungutan suara dengan membubarkan Parlemen dan mengadakan pemilihan awal setelah mengklaim bahwa Washington berkolusi dengan lawan-lawannya untuk menggulingkannya. Khan, 69, tidak memberikan bukti atas tuduhannya, yang dibantah oleh Amerika Serikat. Pengadilan tertinggi Pakistan menyatakan tindakan Khan inkonstitusional dan memerintahkan pemungutan suara untuk dilanjutkan. Mayoritas majelis rendah Parlemen mendukung penggulingannya pada hari Minggu. Terlepas dari nada hangat Blinken, para analis mengatakan mereka tidak mengharapkan Washington untuk mencari perluasan hubungan yang signifikan, tetapi sebagian besar tetap fokus pada kerja sama keamanan, terutama pada kontraterorisme dan Afghanistan. Analis mengatakan mereka memperkirakan Shehbaz Sharif, saudara dari tiga kali perdana menteri Nawaz Sharif, akan disibukkan dengan masalah-masalah domestik yang mendesak, terutama mencoba mengatasi krisis ekonomi yang serius.