Jerman Harus Menghemat Energi untuk Menekan Rusia

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 15 April 2022 08:54 WIB
Jakarta, MI - Jerman harus mulai menghemat energi saat ini untuk menjadi lebih mandiri dari bahan bakar fosil Rusia, Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan, sebagai ekonomi utama Eropa mereka saat ini mencari cara untuk memotong impor gas dan minyak dari Moskow dalam menanggapi perang di Ukraina. Dengan meningkatnya kematian warga sipil di Ukraina di tengah invasi Rusia, Jerman berada di bawah tekanan untuk melepaskan diri dari gas dan minyak Rusia, karena para kritikus mengatakan pendapatan itu memberi Moskow dana penting untuk berperang. Moskow menggambarkan invasinya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus". Habeck mengatakan Jerman bisa menjadi kurang tergantung jika warga mengurangi konsumsi energi mereka, menyarankan menggunakan kereta api atau bersepeda daripada mengemudi bila memungkinkan. "Setiap kilometer yang tidak dilalui merupakan kontribusi untuk mempermudah mendapatkan pasokan energi Rusia. Kita juga melindungi iklim," kata Habeck dalam wawancara dengan Funke Media Group. Habeck mengatakan pemotongan 10 persen dari konsumsi energi individu adalah memungkinkan, menambahkan bahwa pengusaha dapat berkontribusi dengan menawarkan pekerja pilihan untuk bekerja dari rumah sebisa mungkin. "Jika memungkinkan, seseorang dapat bekerja dari rumah satu atau dua hari seminggu lagi - yang dilakukan secara sukarela," katanya

Topik:

Rusia Jerman