PM Spanyol dan Denmark Kunjungi Kiev Dukung Presiden Zelenskyy

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 21 April 2022 19:57 WIB
Madrid, MI - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen  bertolak ke Ibu Kota, Kiev pada Kamis (21/4) untuk mendukung Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menurut kantor masing-masing. Sanchez sudah tiba di Kiev, kata kantornya melalui pernyataan. Frederiksen juga sudah tiba di Kiev pada Kamis pagi, seperti yang terlihat dalam siaran TV yang dirilis oleh Sanchez di akun Twitter. Keduanya akan membahas dukungan lebih lanjut untuk warga Ukraina dan penuntutan "kejahatan perang dan pelanggaran HAM," tulis pernyataan dari kantor PM Denmark. Sanchez dan Frederiksen mengikuti langkah serupa dari sejumlah pemimpin Eropa lainnya seperti Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, PM Inggris dan PM Ceko, yang telah mengunjungi Ukraina sejak Rusia meluncurkan invasi ke negara tersebut. Kehadiran para pemimpin Eropa di Ukraina sebagai bentuk dukungan terhadap presiden dan rakyat Ukraina. Pengungsi Ukraina Tiap Selasa, koki Ciriaco Vicente mengubah restoran tepi pantainya di kota Valencia, Spanyol, menjadi ruang makan bagi lebih dari 100 pengungsi Ukraina untuk menikmati makan siang yang lezat. “Mereka tidak punya apa-apa,” kata Vicente (47) saat para pelayannya menyajikan porsi besar nasi kuning yang dibumbui potongan ayam dan siput kecil yang lezat. “Kami di sini untuk memberikan mereka cinta dan kasih sayang lewat masakan,” katanya. Sebanyak empat juta warga Ukraina telah melarikan diri dari negara mereka sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sekitar 80.000 pengungsi telah tiba di Spanyol pada akhir Maret lalu, kata menteri migrasi. Ruang makan di Las Torres de Ciriaco penuh dengan obrolan bahagia keluarga yang menikmati makanan mereka, tetapi kenangan berat tentang cobaan mereka tidak pernah pergi. “Ini situasi yang sulit di seluruh wilayah Ukraina,” kata Alina Zahizoeta (28) yang pernah mengelola cabang toko alat-alat olahraga Intersport di Kiev. Setelah perjalanan lima hari yang sulit ke perbatasan Ukraina dengan Hungaria, ia dan keluarganya akhirnya berhasil sampai di Spanyol. Selain menyediakan makanan, restoran Vicente sudah menjadi tempat pertemuan bagi warga Ukraina untuk bertukar cerita dan mencari bantuan dengan dokumen. “Orang-orang sangat mendukung,” kata Bohdan Turinska (24), guru Bahasa Inggris dari Kiev. Sumber: Reuters / Antara